ZONABANTEN.com – Gak cuma di Indonesia, babat juga populer di negara lain, loh! Simak faktanya di Hari Babat Sedunia 24 Oktober.
Babat, biasanya dianggap tidak berguna. Istilah tersebut hanya tepat ketika reputasi babat sebagai komponen kuliner telah dirusak.
Babat adalah lapisan yang dapat dimakan dari hewan ternak, terutama sapi.
Meskipun kedengarannya tidak menyenangkan, babat palet rata-rata dapat dibentuk menjadi makanan yang luar biasa penuh rasa.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? 24 Oktober Ada Hari Babat Sedunia, Loh! SimakPenjelasannya Berikut
Hari Babat Sedunia merayakan hidangan yang banyak dicerca ini dan berusaha mengembalikannya ke tempat terhormat di antara daging.
Jika negara-negara berbahasa Inggris jarang melihat babat tersedia di toko, bahkan lebih jarang di restoran, maka babat adalah makanan yang populer di negara lain di seluruh dunia.
Di tempat-tempat seperti Italia, sangat umum bahwa babat benar-benar disajikan dari pedagang kaki lima sebagai bentuk makanan saat bepergian, disajikan dengan garpu kecil atau bahkan di atas roti gulung.
Ada beberapa jenis babat, bahkan dari satu hewan. Misalnya sapi, yang memiliki perut empat bilik, dan setiap perut adalah sumber dari bentuk babat yang berbeda.
Baca Juga: Resep Japanese Soba Salad Ala Devina Hermawan, Cocok untuk Pecinta Kuliner Jepang yang Sedang Diet
Selimut babat, yang juga dikenal sebagai babat halus, rata, atau polos, berasal dari perut pertama dan paling tidak populer di antara mereka yang menyukai babat.
Babat sarang lebah berasal dari perut kedua, tepatnya dari bagian paling bawah yang sama. Ini memiliki rasa lembut dan daging dan mempertahankan bentuknya selama persiapan.
Teksturnya yang seperti sarang lebah membuat babat ini enak disajikan dengan saus. Perut kedua juga merupakan sumber “babat saku”.
Babat buku berasal dari perut ketiga dan babat buluh dari perut keempat.***