ZONABANTEN.com – Pentingnya Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, kampanye global untuk meningkatkan kebiasaan bersih ini.
Jika kamu berpikir bahwa tidak mencuci tangan setelah meninggalkan kamar mandi adalah hal yang menjijikkan, maka kamu mungkin akan terkejut dengan banyaknya orang yang tidak mencuci tangan setiap hari.
Maka, rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, hari di mana kebersihan yang baik didorong dan dipraktikkan di seluruh dunia oleh jutaan orang.
Kampanye yang didirikan oleh Global Handwashing Partnership pada tahun 2008 ini dibuat untuk membantu memotivasi orang-orang untuk meningkatkan kebiasaan mencuci tangan mereka.
Baca Juga: Peringatan 15 Oktober: Hari Cuci Tangan Sedunia
Hari Cuci Tangan Sedunia dipromosikan oleh Majelis Umum PBB, ketika acara pertamanya berlangsung selama Pekan Air Dunia di Stockholm, Swedia.
Pekan Air Dunia adalah konferensi air global selama seminggu, yang membahas masalah keberlanjutan dengan konsumsi dan pembangunan air.
Fokus Hari Cuci Tangan Sedunia adalah anak-anak sekolah.
Hari advokasi global ini berhasil diselenggarakan dengan lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam perawatan tangan yang lebih baik di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
India adalah salah satu peserta terbesar mereka selama tahun itu, karena legenda kriket Sachin Tendulkar dan rekan satu timnya bergabung dengan sekitar 100 juta anak sekolah di seluruh negeri untuk membersihkan kesehatan dan kebersihan yang lebih baik.
Menurut situs web mereka, setiap tahun lebih dari 100 juta orang berpartisipasi dalam acara ini di lebih dari 100 negara dan didukung oleh berbagai pemerintah, lembaga, dan organisasi untuk mempromosikan cuci tangan yang lebih baik.
Hair Cuci Tangan Sedunia menerapkan cara-cara baru dan kreatif untuk mempromosikan orang-orang untuk mencuci tangan dengan sabun dan terus melakukan penelitian selama hari ini untuk melacak kemajuan rutinitas manusia.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh jurnal Lancet Infectious Diseases, perawatan tangan dapat menurunkan angka kematian penyakit pernapasan hingga 25 persen.
Selain itu, penyakit diare dapat dikurangi hingga 50 persen, dan ini semua hanya dengan mencuci tangan pakai sabun.***