Network
ZONABANTEN.com - Mencuci tangan menjadi salah satu perilaku atau kebiasaan yang sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan.
Oleh karena itu, masyarakat dunia sampai memperingati Global Handwashing Day atau Hari Mencuci Tangan Sedunia setiap tanggal 15 Oktober.
Apalagi, saat ini kebiasaan mencuci tangan sedang banyak dikampanyekan dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Perilaku ini jadi bagian kampanye 3M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memaskai masker.
Mengapa penting untuk cuci tangan pakai sabun?
Menurut Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun dari Kementerian Kesehatan RI, mencuci tangan pakai sabun menjadi salah satu upaya efektif dalam mencegah penularan virus Covid-19, dikutip ZONABANTEN.com, Kamis 14 Oktober 2021.
Kondisi tangan yang sudah bersih setelah dicuci dengan menggunakan sabun terbukti dapat membantu mengurangi risiko menularnya virus Covid-19 hingga masuk ke dalam tubuh manusia.
Tangan sendiri memang paling sering digunakan untuk menyentuh mata, hidung dan mulut, bahkan tanpa disadari sama sekali. Hal ini tentu bisa membuat virus Covid-19 dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, tangan yang tidak dicuci juga dapat menyebarkan virus Covid-19 ketika menyentuh benda lainnya. Misalnya, pada saat menyentuh gagang pintu, permukaan meja, atau pegangan tangga.
Lalu, bagaimana cara yang tepat cuci tangan pakai sabun?
Dari buku yang sama diketahui bahwa mencuci tangan yang benar harus dilakukan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Jika tak ada keran, maka bisa menggunakan gayung untuk mengguyurkan air ke tangan.
Mencuci tangan dengan air saja memang tidak cukup untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan. Oleh karena itu, cuci tangan pakai sabun bisa membantu untuk melindungi diri dari virus Covid-19.
Baca Juga: Arti Lengkap Asmaul Husna Al-Fattah, Al-Wahhab, Ar-Razzaq, Semoga Allah Membuka Rahmat Untuk Kita
Namun, mencuci tangan pakai sabun juga harus dilakukan dengan cara yang benar agar efektif. Setidaknya ada enam langkah mencuci tangan sesuai dengan panduan dari World Health Organization (WHO).
1. Setelah membasahi tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun secukupnya, gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.
3. Gosok telapak tangan dan sela-sela jari dengan posisi saling bertautan.
4. Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
5. Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar, baik pada tangan kanan maupun tangan kiri.
6. Gosok bagian ujung jari masing-masing di tangan kanan dan kiri ke telapak tangann agar bagian kuku terkena sabun.
Kemudian, basuh tangan yang masih bersabun dengan air bersih yang mengalir sambil menggosoknya. Kemudian, keringkan tangan dengan lap sekali pakai atau tisu, dan gunakan juga untuk mematikan atau membersihkan keran.
Cuci tangan pakai sabun ini harus dilakukan selama 40-60 detik. Masing-masing dari keenam langkah di atas berdurasi sekitar 5-10 detik. Dengan mengikuti cara yang benar, maka akan efektif membunuh kuman.
Selain itu, mencuci tangan juga bisa menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol 60 persen. Namun, ini sebaiknya dilakukan jika tidak tersedia sabun atau air bersih.
Pasalnya, hand sanitizer tidak mampu membunuh semua kuman penyakit. Selain itu, juga tak mungkin dilakukan jika tangan kotor dan berminyak. Makanya, mulai dari sekarang, ayo cuci tangan pakai sabun!
