Mengerikan! Rekaman CCTV Perlihatkan Rudal Rusia yang Menyasar Pusat Perbelanjaan Ukraina

29 Juni 2022, 15:15 WIB
Cuplikan rekaman CCTV rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan /YouTube FOX 11 New Angeles

ZONABANTEN.com - Sebuah rekaman CCTV menjadi saksi peristiwa yang mengerikan, ketika rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di Ukraina.

Peristiwa yang tertangkap rekaman CCTV ini terjadi di sebuah kota di Ukraina, tepatnya di kota Kremenchuk.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat suasana pusat perbelanjaan yang damai mendadak porak-poranda setelah sebuah rudal jatuh di atasnya.

Sementara rekaman lainnya memperlihatkan orang-orang di dekat sebuah kolam renang, berhamburan panik setelah ledakan itu terjadi.

Baca Juga: Bintang Porno Jepang Ditemukan Tewas di Dalam Hutan , Tubuhnya Ditelanjangi dan Diikat

Diperkirakan setidaknya sebanyak 20 orang yang berada di lokasi meregang nyawa akibat peristiwa yang mengejutkan ini.

Tak hanya itu, setidaknya sebanyak 50 hingga 60 orang masih dinyatakan hilang, menurut pemaparan salah seorang pejabat pemadam kebakaran.

Ivan Melekhovets, seorang kepala pemadam kebakaran tersebut mengatakan bahwa sangat mustahil memiliki peluang selamat dari ledakan dahsyat tersebut.

Sementara dalam peristiwa tersebut, korban berjatuhan dari berbagai kalangan. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Baca Juga: Manchester United Sudah Sepakat dengan Barcelona, Frenkie de Jong Segera Gabung Setan merah?

Hal tersulit untuk disaksikan adalah melihat mayat, orang dewasa maupun anak-anak,” kata Ivan Melekhovets dalam sebuah wawancara dikutip dari The Sun.

Tetapi ketika ditanyai mengenai peristiwa tersebut, pihak Rusia membantah telah melakukan penyerangan terhadap pusat perbelanjaan.

Mereka bersikeras sedang melakukan penyerangan terhadap pusat depot persenjataan AS dan Eropa, yang berada di dekat pusat perbelanjaan tersebut.

Sementara api yang tersulut akibat ledakan, menyambar pusat perbelanjaan tersebut hingga menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, yang Hadir dengan Harga Relatif Terjangkau

"Di Kremenchuk, pasukan Rusia menyerang depot senjata yang menyimpan senjata yang diterima dari Amerika Serikat dan Eropa dengan senjata berbasis udara berpresisi tinggi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah wawancara.

Ledakan depot amunisi untuk senjata barat, kemudian menyebabkan kebakaran sebuah pusat perbelanjaan yang tidak digunakan, yang terdapat di sebelah depot,” katanya menambahkan.

Akan tetapi, Maksym Musienko, seorang pekerja di sebuah toko elektronik di pusat perbelanjaan itu, mengatakan bahwa ada sekitar lebih dari 100 orang yang berada di tokonya saat peristiwa itu terjadi.

"Kami sedang bekerja. Ada banyak orang di toko, tapi saya tidak ingat apa-apa setelah itu. Pusat perbelanjaan bukan tempat yang berbahaya bagi Rusia. Kami pikir kami jauh dari perbatasan," kata Maksym.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-76 1 Juli 2022, Ketahui Arti Lambang Polri Berikut

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memberikan respon terkait peristiwa mengejutkan ini.

Ia mengatakah bahwa peristiwa tersebut adalah "salah satu  serangan teroris paling berani dalam sejarah Eropa".

Menurut pemaparan Zelensky setidaknya ada lebih dari 1.000 orang yang berada di lokasi, saat peristiwa itu terjadi.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler