Perang Dunia 3 akan Diluncurkan, Ini Kata Stasiun TV Rusia

25 Maret 2022, 18:23 WIB
Ancaman perang dunia 3 semakin terasa, setelah diungkap stasiun televisi Rusia /

ZONABANTEN.com - Ancaman perang dunia 3 semakin nyata didepan mata, setelah diungkap oleh stasiun televisi Rusia.

Berdasarkan pernyataan stasiun televisi yang dikontrol pemerintah Rusia tersebut, perang dunia 3 dipastikan terjadi jika NATO berani masuk ke wilayah Ukraina.

Ancaman perang dunia 3 ini merupakan bentuk peringatan keras Rusia kepada NATO, yang terus mendesak untuk masuk ke wilayah Ukraina.

Baca Juga: Kelambu Insektisida Mampu Turunkan Kasus Malaria

Dalam rekaman acara televisi itu, diperlihatkan prosesi pemakaman militer yang penuh kepada wakil komandan Angkatan Laut Rusia, Andrei Paliy, yang tewas di pertempuran Mariupol, 20 Maret 2022.

Ancaman juga kemudian disampaikan secara blak-blakkan dalam acara tersebut, sebagai indikasi bahwa Rusia sangat serius dalam hal ini.

Pembawa acara televisi Rusia (Rossiya 1), Olga Skabeyeva menyatakan bahwa ini akan menjadi bentrokan serius antara Rusia dan NATO jika hal ini sampai terjadi.

Jika anggota NATO mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, Mereka harus memahami bahwa ini akan mewakili bentrokan langsung antara angkatan bersenjata Rusia dan NATO,” kata Olga Skabeyeva.

Baca Juga: Apakah Bumbu Dapur Dapat Kadaluarsa? Begini Jawabannya

Olga Skabeyeva juga menegaskan bahwa bentrokan dahsyat antara dua kekuatan ini mungkin dapat mengarah pada perang dunia 3.

Dan bagaimana tabrakan ini akan berakhir mungkin tidak perlu dijelaskan, ini disebut Perang Dunia 3,” kata Olga melanjutkan.

Pernyataan ini kemudian ditegaskan kembali oleh pakar militer, Kolonel Yury Knutov melalui stasiun televisi lainnya.

Jika ada orang waras yang tersisa di NATO, mereka tidak akan menyetujui operasi (memasuki wilayah Ukraina),” kata Yury.

Yury juga menjelaskan bahwa tindakan apapun yang dilakukan NATO di Ukraina, akan menjadi alasan bagi Rusia untuk menyerang NATO menggunakan nuklir.

Baca Juga: Korea Utara Mengatakan ICBM Baru yang Diuji, Disiapkan untuk Konfrontasi Panjang dengan AS

"Mengapa? Karena keputusan NATO (secara kolektif) akan berarti deklarasi perang de facto terhadap Rusia. Ini akan menjadi Casus belli, yang berarti perang antara Rusia dan NATO. Untuk memenangkan perang ini, suka atau tidak suka, kita harus menggunakan senjata nuklir taktis di medan perang,” kata Yury mendetailkan.

Selain itu, Televisi Rusia juga mengatakan bahwa perang ini mungkin dapat menjadi kesempatan bagi Warsawa untuk merebut Lviv, yang selama ini dianggap milik polandia.

Presenter Vyacheslav Nikonov mengungkapkan pendapatnya bahwa Polandia mungkin saja tidak hanya menjalankan misi perdamaian, tetapi juga mengincar wilayah yang dianggap miliknya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Dailystar

Tags

Terkini

Terpopuler