ZONABANTEN.com – Pada 14 Maret 2022 atau Senin kemarin, pengusaha terkenal Elon Musk, menulis beberapa cuitan di akun twitter resmi dirinya, dimana ia menantang Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk berduel satu lawan satu.
Dilansir ZONABANTEN.com dari media Inggris, HITC atau ‘Here is The City‘, tujuan dari tantangan tersebut tak lain untuk mengakhiri krisis yang hingga saat ini terjadi di Ukraina.
“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin dalam pertarungan satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina,” Tulis Elon di twitternya.
Baca Juga: Model Rusia yang Anti Perang Satu Per Satu Hilang, Apakah Dibungkam oleh Putin?
Pada tweet lanjutannya pun, Elon juga menandai akun twitter resmi pemerintah Rusia dalam bahasa Rusia. Seorang pengguna twitter membalas cuitan Elon dan mengatakan bahwa Putin bisa saja mengalahkannya.
Elon pun memberikan balasan dengan mengatakan bahwa Putin sebenarnya bisa saja menerima tantangan darinya, sayangnya hal tersebut mungkin tidak akan terjadi.
Tantangan Elon Musk kepada Vladimir Putin nampaknya bukan candaan. Elon Musk pernah berlatih Brazilian jiu-jitsu di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Selain itu, Elon pun juga berpengalaman dalam Karate aliran Kyokushin, Taekwondo, serta Judo. Sementara Putin, selaku Presiden Rusia, memiliki gelar sabuk hitam dalam bela diri Judo.
Bahkan, ia pun terlibat dalam penulisan buku berjudul ‘Judo: History, Theory, Practice’.
Baca Juga: Usai Ejek Putin, Model Cantik Asal Rusia Ini Kini Tinggal Nama
Meskipun kabar terbaru mengatakan bahwa gelar tersebut ditangguhkan menyusul konflik yang pecah antara Rusia dengan Ukraina.
Federasi ‘World Taekwondo’ pun juga mengumumkan bahwa mereka mencabut gelar kehormatan untuk Putin melalui sebuah pernyataan resmi.
“World Taekwondo memutuskan untuk mencabut gelar sabuk hitam yang diberikan kepada Bapak Vladimir Putin pada tahun 2013,” Tutur pernyataan tersebut.
Selain itu, bendera dari Rusia dan Belarusia tidak dapat ditampilkan dan lagu kebangsaan kedua negara tersebut tidak dapat diputar dalam event atau gelaran Taekwondo dunia.
World Taekwondo pun juga tidak akan mengadakan event mereka di Rusia dan Belarusia serta tidak akan mengakui event beladiri asal Korea Selatan tersebut yang dilaksanakan di kedua negara itu.
Baca Juga: Karyawan Stasiun TV Rusia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Usai Serukan Slogan ‘Stop Perang’
Langkah serupa juga dilakukan oleh federasi Judo internasional.
Status Vladimir Putin sebagai presiden dan duta kehormatan organisasi Judo dunia itu pun juga telah resmi mereka cabut dan terdapat pertanyaan yang diajukan oleh warganet dari seluruh dunia.
Apa yang akan terjadi kalau keduanya benar-benar bertanding?
Secara teknis dan pengalaman, Putin yang terlatih di berbagai aliran bela diri jelas memiliki keuntungan yang besar.
Namun, ceritanya mungkin akan berbeda apabila pertarungan antara Presiden Rusia tersebut dengan Elon Musk diadakan dengan gaya bertarung MMA ala UFC.
Dari segi fisik, tepatnya tinggi dan berat, Elon yang 19 tahun lebih muda dari Putin disebut bisa memanfaatkan keunggulan ini untuk mengalahkan Putin.***