Karyawan Stasiun TV Rusia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Usai Serukan Slogan ‘Stop Perang’

- 15 Maret 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi stop perang
Ilustrasi stop perang /Pixabay /Pixabay

ZONABANTEN.com – Seorang karyawan stasiun TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara usai dirinya menyerukan slogan ‘Stop Perang’ melalui poster saat sedang siaran langsung.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Arab News, pada Selasa, 15 Maret 2022, Marina Ovsyannikova tiba-tiba masuk untuk menyela buletin berita langsung di saluran TV pemerintah Rusia, One saat presenter sedang bertugas.

Marina juga membawa poster yang bertuliskan, “Hentikan perang. Jangan percaya propaganda. Mereka berbohong padamu di sini. Rusia menentang perang.”

Peristiwa tersebut berlangsung pada Senin, 14 Maret 2022 kemarin, dan merupakan hari ke-19 di mana Putin telah melakukan operasi militer khusus di Ukraina.

Baca Juga: Tokyo Verdy Sedang Berjuang, Pratama Arhan Tak Kunjung Terbang ke Jepang, Ternyata Masih di Indonesia, Kenapa?

Menanggapi hal tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang Rusia yang menentang perang, khususnya pada Marina Ovsyannikova.

“Saya berterima kasih kepada orang-orang Rusia yang tidak berhenti berusaha menyampaikan kebenaran. Kepada mereka yang melawan disinformasi dan mengatakan yang sebenarnya, fakta nyata kepada teman dan orang yang mereka cintai, ” ujar Zelenskyy.

“Dan secara pribadi kepada wanita yang memasuki studio Channel One dengan poster menentang perang,” tutup Presiden Ukraina itu.

Sementara itu, Marina Ovsyannikova dilaporkan telah ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Moskow.

Baca Juga: Prediksi Super Big Match Bali United vs Arema, 15 Maret 2022, Kickoff 17.00 WIB, Klasemen BRI Liga 1

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah