Sedih! Fix Diblokir, Turis Rusia di Indonesia Tak Bisa Lakukan Transaksi Pakai Kartu Debit dan Kredit Lagi

10 Maret 2022, 17:41 WIB
Salah satu Turis Rusia tak bisa melakukan transaksi di ATM akibat telah diblokir /Tangkapan layar video Reuters

ZONABANTEN.com - Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina rupanya berimbas bagi para wisatawan asal negeri beruang putih tersebut.

Puluhan ribu turis datang sebelum pandemi, termasuk saat larangan mengunjungi Bali akibat pandemi dicabut sebagian tahun lalu.

Menurut data dari Biro Statistik, sekitar 1.150 wisatawan Rusia masuk ke Indonesia pada Januari 2022.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Dinonaktifkan

Konstantin Ivanov, salah satu turis Rusia mencoba menarik uang dari rekening bank di mesin ATM daerah pulau resort Bali, namun transaksinya telah diblokir dan ia tidak bisa menarik uang sama sekali.

Sanksi ini belum pernah terjadi sebelumnya terhadap bank-bank Rusia sehingga berdampak pada warganya di luar negeri.

Mereka dibiarkan berebut mencari uang tunai dan beralih ke transaksi kripto untuk bertahan hidup.

"Ini telah menciptakan masalah besar. Kami benar-benar kehilangan uang kami," ujar turis berusia 27 tahun itu.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata di Lombok dan Bali yang Wajib Kamu Kunjungi Saat ke Mandalika

"Sepertinya uang kami telah benar-benar dibekukan dan tidak dapat digunakan sama sekali di sini," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mencari pekerjaan di Indonesia untuk bertahan hidup.

Rifki Saldi Yanto, manajer sebuah kafe lokal di Bali juga sebut adanya penurunan pelanggan turis Rusia dalam beberapa hari terakhir, banyak dari mereka membayar dengan uang tunai daripada kartu kredit.

Baca Juga: Menariknya Sejarah Game ‘Super Mario’, Karakternya Sempat Ganti Nama dan Profesi

Bali adalah tujuan destinasi populer turis Rusia dan berbondong-bondong mengunjungi untuk menghabiskan waktu berlibur.

Kedutaan Rusia di Jakarta menandaskan, pihaknya akan membantu setiap warga negaranya yang menghadapi masalah.

Denis Tetiushin, Juru Bicara Kedutaan Rusia menambahkan, Bank Pochta Rusia saat ini menawarkan kartu virtual menggunakan sistem UnionPay China, bukan Visa atau Mastercard.

"Ini gratis dan orang dapat membukanya dimanapun mereka berada," ujarnya dikutip dari kantor berita Reuters.

Baca Juga: Serukan Gencatan Senjata! Radiasi Nuklir Chernobyl Ancam Tersebar di Tengah Perang Rusia-Ukraina Ada Kerusakan

Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet tahun 1991 ditambah invasinya ke Ukraina, membuat negara-negara Barat bergerak dalam beberapa hari terakhir mengisolasi Rusia dari sistem keuangan global.

Sistem pembayaran internasional SWIFT juga memutuskan beberapa bank Rusia dari jaringannya.

Senada dengan hal itu, Visa dan Mastercard juga ikut memblokir penggunaan di luar negeri atas kartu yang dikeluarkan oleh bank Rusia mulai 9 Maret 2022 lalu.

Di lain tempat, lebih dari 7.000 turis Rusia terdampar di Thailand dan tujuan pantai populer lainnya karena pembatalan penerbangan, mata uang rubel yang jatuh bebas, dan masalah pembayaran.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler