Serukan Gencatan Senjata! Radiasi Nuklir Chernobyl Ancam Tersebar di Tengah Perang Rusia-Ukraina Ada Kerusakan

- 10 Maret 2022, 16:17 WIB
Kerusakan di situs nuklir Chernobyl terdeteksi, radiasi terancam tersebar di tengah konflik Rusia dan Ukraina. /Pixabay/1681551
Kerusakan di situs nuklir Chernobyl terdeteksi, radiasi terancam tersebar di tengah konflik Rusia dan Ukraina. /Pixabay/1681551 /


ZONABANTEN.com - Radiasi nuklir Chrenobyl terancam tersebar saat Rusia dan Ukraina masih memanas.

Menurut postingan Facebook oleh Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina, situs nuklir Chernobyl daya penunjang untuk mengamankan sisa radiasi di dalamnya  telah menurun.

Listrik dalam pusat nuklir Chernobyl padam pukul 11:22 waktu setempat siang, Rabu 10 Maret 2022.

Beruntung masih ada generator diesel darurat yang menyediakan daya untuk sistem keselamatan kritis di lokasi tersebut.
 
Baca Juga: Daftar Bansos PKH 2022 Online dengan Cara Berikut, Penuhi Syaratnya untuk Mendapat Rp3 Juta

Namun generator hanya memiliki bahan bakar untuk 48 jam, dan perbaikan saluran transmisi tidak mungkin dilakukan saat invasi masih terjadi di daerah tersebut.

Ed Lyman dari Persatuan Ilmuwan Peduli mengatakan, terdapat 20.000 batang bahan bakar bekas berusia 20 tahun yang berfungsi meredam panas di sekitar situs nuklir Chernobyl.

"Seiring waktu air di kolam tempat batang itu berada bisa mulai menguap. Jika bagian atas batang bahan bakar terbuka, akan menjadi potensi bahaya sebaran radiasi lokal," ujarnya.

"Ini menuju krisis, tetapi ada waktu untuk kita campur tangan tetapi ini yang meresahkan," tambahnya.
 
Baca Juga: REUNIAN SAMA LAWAN! Jadwal Indonesia di German Open 2022 Babak 16 Besar, 10 Maret 2022, dan Link Streaming

Badan Energi Atom Internasional mengatakan di akun Twitter resmi, bahwa kolam air sebagai pendingin cukup besar untuk menjaga bahan bakar tetap aman bahkan tanpa daya listrik ke lokasi.

Namun badan tersebut semakin khawatir dengan situasi yang memburuk di lokasi tersebut.

Pada hari Selasa, 8 Maret 2022 dikatakan, 210 teknisi dan penjaga di lokasi tersebut telah dipaksa bekerja selama 13 hari berturut-turut.

Mereka juga melaporkan telah kehilangan data pemantauan radiasi dari situs nuklir Chernobyl.
 
Baca Juga: NONTON GRATIS Link Live Streaming Resmi dan Alternatif German Open 2022 Babak 16 Besar Hari Ini, 10 Maret 2022

Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Ukraina, menyerukan gencatan senjata untuk memungkinkan perbaikan.

“Satu-satunya jaringan listrik yang memasok PLTN Chernobyl dan semua fasilitas nuklirnya yang diduduki oleh tentara Rusia telah rusak," ungkap Dymtro.

"Situs tersebut telah kehilangan semua pasokan listrik. Saya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera menuntut Rusia agar menghentikan tembakan dan mengizinkan unit perbaikan untuk memulihkan pasokan listrik,” ujarnya kembali melalui akun Twitter-nya, Kamis 10 Maret 2022.

"Perang barbar Putin menempatkan seluruh Eropa dalam bahaya. Dia harus segera menghentikannya," tambahnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x