Profil dan Sejarah Zaporizhzhia, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina, Terbesar di Eropa

4 Maret 2022, 13:14 WIB
Energoatom /Power-Technology.com

ZONABANTEN.com – Kabar terbaru dari Ukraina menyebutkan bahwa terdapat kebakaran yang terjadi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Hal tersebut terjadi karena pasukan militer Rusia menyerang reaktor nuklir tersebut dari segala sisi.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Sky News, menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, meminta agar para prajurit Rusia berhenti menyerang Zaporizhzhia agar api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.

Baca Juga: Gawat! Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa Diserang oleh Rusia!

Kuleba juga mengatakan bahwa terdapat ancaman serius apabila Rusia terus menyerang Zaporizhzhia.

Menteri luar negeri Ukraina tersebut mengatakan jika Zaporizhzhia terus diserang, akan terjadi ledakan yang menyebabkan kerusakan 10 kali lebih parah dari yang terjadi pada Chernobyl.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia adalah PLTN yang dimiliki oleh Ukraina.

Lokasinya berada di kota Energodar, Ukraina.

Baca Juga: Rusia Diprediksi akan Menjatuhkan Bom Nuklir di Dekat Inggris

Sky mengatakan bahwa sebanyak 25 persen kelistrikan Ukraina berasal dari reaktor yang ada di PLTN ini.

Sementara, situs Power-Technology.com mengatakan bahwa kurang lebih 42 persen kelistrikan Ukraina berasal dari Zaporizhzhia.

Unit reaktor PLTN pertama di Ukraina dibangun pada tahun 1984, tahun yang sama dimana tempat ini diresmikan.

Per Desember 2021, sebanyak 1,23 triliun kWh kelistrikan dihasilkan dari PLTN Zaporizhzhia ini.

Kini, terdapat 6 blok reaktor di PLTN tersebut yang dibangun pada tahun 1984, 1985, 1986, 1987, 1989, dan 1995.

Baca Juga: Tentara Rusia Bergerak! Potong Akses Ukraina ke Laut

PLTN ini berdiri di atas tanah berukuran 104.7 hektar, berdekatan dengan waduk yang ada di pinggir sungai Kakhova.

Pembangunan PLTN Zaporizhzhia ini merupakan cikal bakal dari ide yang dicetus oleh Uni Soviet pada 1978, setelah pembangunan Chernobyl dan pengoperasian unit reaktor pertama di sana.

Tragedi nuklir di Chernobyl pun sempat menyebabkan penundaan pembangunan reaktor ke 6 dari PLTN di kota Energodar itu akibat perintah dari pemerintah.

Musim dingin yang parah serta permintaan tinggi penggunaan kelistrikan pada waktu itu membuat penangguhannya dibatalkan.

Unit reaktor ke 6 pun merupakan yang pertama dibangun setelah Ukraina merdeka dari Uni Soviet.

Baca Juga: China Minta Rusia Tunda Invasi Sampai Olimpiade Beijing Kelar, Dubes China: Hanya Spekulasi

Perusahaan Teknik asal Rusia, Izhorskiye Zavody, adalah pihak yang mengerjakan reaktor untuk PLTN Zaporizhzhia.

Lalu AtomEnergoproekt, perusahaan teknik rusia lainnya, mendesain berbagai aspek untuk PLTN ini.

Pada pengerjaan desain, Kharkov Scientific Research & Design Institute ‘Energoprojekt’ (HIEP), Duke Engineering & Services (DE&S), dan Sierra Nuclear Corporation (SNC) turut ikut serta.

Dan mulut pipa bagian atas serta bawah dari reaktor disediakan oleh Atomenergomash, dimana bagian pemasangannya serta beberapa bagian lainnya dikerjakan oleh perusahaan asal Amerika, Westinghouse.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News Power-Technology.com

Tags

Terkini

Terpopuler