China Minta Rusia Tunda Invasi Sampai Olimpiade Beijing Kelar, Dubes China: Hanya Spekulasi

- 3 Maret 2022, 18:28 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. /
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. / /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters

ZONABANTEN.com - China dilaporkan meminta Rusia untuk tidak menyerang Ukraina sampai Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing berakhir.

Dilansir dari The Guardian pada Kamis, 3 Maret 2022, pejabat senior China mengajukan permohonan tersebut kepada Rusia pada 4 Februari 2022, seperti dilaporkan pejabat Amerika Serikat yang mengutip informasi dari intelijen AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dilaporkan bertemu pada hari itu sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing. Sekaligus menjadi pertemuan pertama mereka setelah dua tahun.

Baca Juga: Rusia Diprediksi akan Menjatuhkan Bom Nuklir di Dekat Inggris

Diketahui Rusia memerintahkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, beberapa hari setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing berakhir.

The New Work Times mengatakan jika laporan intelijen AS menunjukkan pejabat senior China memiliki informasi tentang rencana Rusia untuk menginvasi Ukraina sebelum Putin meluncurkan operasinya pekan lalu.

Namun, China menolak untuk memberikan penjelasan lebih. Juru bicara kedutaan besar China mengatakan laporan tersebut adalah spekulasi tidak berdasar.

Baca Juga: Ketika Menteri Luar Negeri Rusia Berpidato, Diplomat dari Berbagai Negara Memilih ‘Walk Out’

“Klaim yang dikatakan dalam laporan merupakan spekulasi tanpa dasar dengan maksud untuk mencoreng nama China,” ujar Liu Pengyu, juru bicara kedutaan besar China di Washington, dikutip dari Guardian.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah