Terdapat Praktik Jual Beli Wanita, 7 Negara Ini Memiliki Toko Online Untuk Beli Calon Istri

28 Februari 2022, 09:01 WIB
Ilustrasi Pernikahan /Unspplash @lanty

ZONABANTEN.com – Sulitnya mendapatkan calon istri atau pasangan hidup kerap kali dialami oleh sebagian pria karena belum menemukan wanita yang cocok.

Masalah kecocokan ini yang membuat sebagian besar pria merasa kesulitan untuk menemukan siapa wanita yang akan dijadikan calon istri.

Oleh sebab itu, terdapat sebuah layanan seperti toko online untuk membeli istri dan bebas jual beli istri yang hanya dengan membayar sejumlah biaya para pria dapat membawa perempuan untuk dijadikan istri.

Konsep percintaan yang menjual dan membeli perempuan untuk dijadikan istri memang aneh, namun hal ini memang benar adanya di berbagai negara di dunia.

Hal ini dikenal dengan Male Order Bride yang berarti memesan calon istri lewat perantara pos atau dengan membelinya secara langsung pada sebuah pasar perempuan.

Berikut adalah deretan negara yang masih terdapat praktik jual beli perempuan untuk dijadikan istri : 

Baca Juga: Lirik Terjemahan Lagu 'Stay' by The Kid LAROI feat Justin Bieber yang Viral

1. Rusia

Telah banyak mengetahui bahwa perempuan Rusia terkenal dengan kesempurnaan fisik dan paras yang cantik serta menawan.

Tak mengherankan jika sejumlah pria dari berbagai belahan dunia mendambakan mempunyai pasangan dari Rusia.

Kecantikan para wanita Rusia ini digunakan sebagai komoditas untuk layanan perdagangan istri.

Oleh sebab itu layanan Male Order Bride Service atau pembelian istri ramai di negara Rusia.

Terdapat 500 layanan di Rusia dan lebih dari 60.000 wanita yang siap dibeli dan dijadikan istri. 

Baca Juga: Disebut Perang Crypto Pertama di Dunia, Krisis Rusia dan Ukraina Berikan Efek Ini Ke Bitcoin dan Lainnya 

2. Vietnam

Praktik jual beli istri bukan hanya berada di Eropa bahkan negara tetangga Indonesia yaitu Vietnam juga melegalkan praktik jual beli istri atau perempuan.

Negara Vietnam juga menyediakan layanan perdagangan perempuan untuk dijadikan istri.

Para wanita diperjualbelikan di toko online layaknya sebuah barang, namun bukan untuk dibeli sebagai pemuas nafsu belaka tetapi untuk dipinang sebagai istri.

Nominal harga per istrinya dibandrol dengan harga sekitar Rp21 juta hingga dapat mencapai Rp40 juta.

Situs online jual beli istri di Vietnam yang paling populer dan banyak meraup untung yakni MAK.

Setiap tahunnya ribuan gadis Vietnam dijual hingga menikah dengan pria dari berbagai negara.

Baca Juga: Rusia Diasingkan FIFA dari Piala Dunia 

3. Bulgaria

Pasar yang dikenal sebagai tempat menjual beli barang yang biasanya menjual kebutuhan sehari-hari sangat berbeda dengan pasar yang ada di Bulgaria.

Negara Bulgaria memiliki pasar yang menjajakan perempuan sebagai dagangan untuk dijual belikan.

Pasar istri tersebut adalah pasar Gipsy, pasar ini cocok bagi para lelaki yang belum mendapatkan istri.

Sesuai dengan namanya, Gipsy Black Market merupakan sebuah pasar yang tidak biasa.

Pasar jual beli istri yang unik di Bulgaria ini mendapat julukan sebagai pasar bagi para lelaki.

Hal ini disebabkan pasar di Bulgaria ini menjual wanita sebagai calon istri serupa pada pasar pada umumnya.

Aksi tawar-menawar istri atau yang dijadikan dagangan juga berlaku di pasar Gipsy Bulgaria ini.

Apabila lelaki telah mendapatkan perempuan yang disenangi maka perempuan akan diajak berkenalan dan mengobrol dengan didampingi oleh keluarga.

Para wanita yang diperjual belikan sebagai istri di pasar Gipsy dihargai sebesar Rp39 juta hingga Rp107 juta.

Baca Juga: Gol Menit Terakhir Luiz Bawa Napoli ke Puncak Klasemen Liga Italia Serie A 

4. China

Praktik jual beli istri secara online seperti sebuah barang dilegalkan oleh Negara China.

Para wanita China memang diketahui mempunyai kecantikan tersendiri yang banyak diincar sejumlah lelaki.

Banyak lelaki yang menganggap bahwa para wanita China berkarakter lembut, penurut, dan tidak banyak bicara sehingga cocok untuk dijadikan istri.

Meskipun begitu, sebenarnya para wanita di China mempunyai kepribadian yang dikenal agresif. 

Negara China melakoni jual beli istri tersebut untuk mereka yang ingin mendapatkan istri dari negara China.

Namun, sebagian besar perempuan China jarang yang ingin keluar dari negara asalnya karena faktor perbedaan bahasa.

Situs belanja online terbesar di China sempat membuat gempar warganet lantaran selain menjual barang-barang, situs online ini juga menjual calon istri. 

Baca Juga: Cegah Hipertensi dan Kurangi Risikonya dengan Berhenti Merokok 

5. Republik Dominika

Republik Dominika juga dikenal sebagai negara yang melegalkan jual beli istri atau perempuan.

Bahkan, hanya negara Republik Dominika yang melakukan praktik perdagangan istri di kawasan Karibia.

Meskipun Republik Dominika tergolong negara kecil yang tidak banyak populasi, negara ini membuka kesempatan bagi para wisatawan untuk membeli perempuan untuk dijadikan istri.

Perempuan di negara Republik Dominika diketahui begitu mengesankan, perempuan dari negara ini mempunyai reputasi yang baik dan mereka dikenal sebagai koki yang hebat pekerja keras dan juga seksi.

Penyebab layanan jual beli istri banyak digemari karena para wanita di sana tidak terlalu menyukai pria lokal yang dianggap tidak ambisius untuk mengejar cita-cita dan juga kurang setia.

Baca Juga: Wow! BTS Jadi Artis Asing Pertama yang Dapatkan Sertifikat Diamond RIAJ untuk Streaming Jepang 

6. Filipina

Selain Vietnam, negara di Asia Tenggara yang melegalkan praktik jual beli istri adalah Filipina.

Tingkat pengangguran yang tinggi membuat wanita di Filipina lebih memilih mencari para lelaki dari luar negeri.

Pria luar juga banyak melirik perempuan Filipina untuk dipinang sebagai istri mereka.

Para wanita dari Filipina juga menganggap bahwa pria lokal itu kejam dan tidak setia sehingga mereka ikut dalam praktik jual beli istri.

Baca Juga: Bolsonaro Mengatakan Brasil akan Tetap Netral atas Invasi yang Dilakukan Rusia 

7. Kolombia

Seperti yang diketahui, para wanita di Kolombia terkenal dengan wajah yang eksotis dan tubuh yang indah.

Oleh sebab itu, wanita di negara Kolombia banyak diperebutkan para pria dari sejumlah negara.

Banyak dari wanita Kolombia bergabung dengan praktik jual beli istri karena disebabkan oleh sejarah kelam Kolombia.

Hal tersebut mempengaruhi para wanita di Kolombia untuk menghindari menjalin hubungan dengan pria yang berasal dari negaranya.

Bahkan, Kolombia menempati rangking tertinggi negara-negara Amerika Selatan yang melakukan praktik jual beli istri.

Baca Juga: Penantian Satu Dekade Liverpool, Juara Carabao Cup usai Menang Drama Penalti Panjang Lawan Chelsea

Itulah tadi informasi mengenai negara-negara yang melegalkan praktik jual beli istri  atau wanita secara online maupun secara langsung.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Youtube Data Fakta

Tags

Terkini

Terpopuler