Timur Tengah Panas Lagi! Koalisi Pimpinan Arab Saudi Mengebom Ibu Kota Yaman yang Dikuasai Milisi Houthi

16 Februari 2022, 09:37 WIB
Timur Tengah Panas Lagi! Koalisi Pimpinan Arab Saudi Mengebom Ibu Kota Yaman yang Dikuasai Milisi Houthi. / /REUTERS/Khaled Abdullah

ZONABANTEN.com - Kawasan Timur Tengah memanas lagi setelah koalisi pimpinan Arab Saudi kembali mengebom ibu kota Yaman yang dikuasai milisi Houthi.

Pasukan pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman menyerang lagi kompleks telekomunikasi di Sanaa, ibu kota Yaman.

Menurut penduduk setempat, pengeboman terjadi pada 14 Februari menyusul serangkaian serangan di lokasi tersebut sekitar fajar, dilansir Reuters.

Baca Juga: Seorang Fotografer Korea Selatan Potret Momen Langka Ketika Perang di Yaman Jadi Sebuah Foto yang Fenomenal

Koalisi mengatakan sebelumnya di hari yang sama, bahwa mereka telah menghancurkan sistem yang digunakan untuk mengendalikan pesawat tak berawak.

Mereka menuduh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran itu menggunakan markas kementerian telekomunikasi untuk "meluncurkan operasi permusuhan".

Namun, Menteri Telekomunikasi Houthi Misfer Al-Numair membantah bahwa fasilitas tersebut digunakan untuk tujuan militer.

Koalisi sendiri mengatakan pihaknya sudah meminta warga sipil di kementerian itu untuk mengungsi sebelum operasi dilakukan.

Baca Juga: GAWAT! AS Kirim Pesawat Tempur Bantu UEA Usai Digempur Rudal Houthi dari Yaman, Timur Tengah Makin Tegang

Serangan ini merupakan sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak di Bandara Abha Arab Saudi, yang melukai dua belas orang, pekan lalu.

Warga dan saluran televisi Al Masirah yang dikelola Houthi juga melaporkan serangan lain di sebuah kompleks di kota Sanaa.

Kompleks itu diketahui juga menampung gedung perusahaan telekomunikasi TeleYamen, dan telah diserang pada Senin malam.

Seorang pejabat TeleYamen mengatakan kepada Reuters bahwa karyawan telah dievakuasi. Sementara layanan internet dan telepon berfungsi, kata penduduk.

Baca Juga: Korban Perang Koalisi Arab Saudi dengan Milisi Houthi di Yaman Hampir 400.000 Jiwa, 70 Persen Anak-Anak

Pasukan Houthi sendiri cukup sering menembakkan drone dan rudal ke kota-kota di Arab Saudi dalam konflik dengan koalisi Timur Tengah.

Baru-baru ini, mereka telah memperluas serangan ke anggota koalisi, Uni Emirat Arab. Koalisi itu pun membalas dengan serangan udara di Yaman.

Konflik ini terjadi setelah koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015.

Mereka turut campur setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari Sanaa.

Gerakan Houthi sendiri mengakui sedang memerangi sistem yang korup dan agresi pihak asing di Yaman.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler