GAWAT! AS Kirim Pesawat Tempur Bantu UEA Usai Digempur Rudal Houthi dari Yaman, Timur Tengah Makin Tegang

- 3 Februari 2022, 13:19 WIB
GAWAT! AS Kirim Pesawat Tempur Bantu UEA Usai Digempur Rudal Houthi dari Yaman, Timur Tengah Makin Tegang. /PIXABAY/WikiImages
GAWAT! AS Kirim Pesawat Tempur Bantu UEA Usai Digempur Rudal Houthi dari Yaman, Timur Tengah Makin Tegang. /PIXABAY/WikiImages /
ZONABANTEN.com - Amerika Serikat dilaporkan mengirim pesawat tempur untuk membantu Uni Emirat Arab usai serangan rudal dari milisi Houthi di Yaman.
 
AS akan mengirim pesawat tempur untuk mendukung militer UEA menyusul serangan rudal, termasuk ke pangkalan yang menampung pasukan AS di negara itu.
 
Serangan rudal Houthi ke pangkalan tempat pasukan AS bermarkas di UEA itu sempat digagalkan. Namun, AS telah mengambil sikap atas serangan itu. 
 
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengatakan sikap tersebut kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan melalui panggilan telepon.
 
 
Dia menyebut AS juga akan mengirim kapal perusak rudal, USS Cole untuk bermitra dengan angkatan laut UEA menjelang kunjungan pelabuhan di Abu Dhabi.
 
"Menteri juga memberi tahu Putra Mahkota tentang keputusannya mengerahkan pesawat tempur Generasi ke-5 untuk membantu UEA," kata Departemen Pertahanan AS.
 
"Ini sinyal yang jelas bahwa AS mendukung UEA sebagai mitra strategis jangka panjang," demikian rilis yang dilansir Reuters pada 2 Februari 2022 itu.
 
Sebelumnya, UEA juga berhasil mencegat sebuah rudal dari milisi Houthi selama kunjungan Presiden Israel.
 
Itu merupakan serangan ketiga dalam dua minggu kelompok milisi yang didukung Iran dalam perang melawan koalisi pimpinan Arab Saudi termasuk UEA.
 
Seminggu sebelumnya, militer AS menembakkan beberapa pencegat rudal Patriot ke dua rudal yang diklaim Houthi ditembakkan ke pangkalan udara al-Dhafra UEA.
 
 
Utusan Emirat untuk PBB pekan lalu mengatakan UEA dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya dan sedang berdiskusi dengan AS.
 
AS pun terus memberikan intelijen peringatan dini dan berkolaborasi dalam pertahanan udara kepada Sheikh Mohammed yang kini berkuasa secara de facto.
 
Serangan terhadap UEA, termasuk pusat komersial dan pariwisata di negara tersebut, merupakan eskalasi dalam perang Yaman.
 
Kelompok Houthi telah berulang kali meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak, termasuk ke Arab Saudi.
 
Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x