Network
ZONABANTEN.com - Seorang fotografer sekaligus penulis yang berasal dari Korea Selatan yaitu Lim Ji Hoon, telah memotret sebuah foto yang berharga ditengah-tengah perang di ibukota Yaman.
Selain menjadi fotografer, Lim Ji Hoon juga merupakan seorang pekerja penjualan dan pemasaran untuk pertengahan tahun perusahaan Korea berukuran besar yang terlibat dalam proyek minyak dan gas alam di Timur Tengah selama 33 tahun.
Pekerjaannya inilah yang menjembatani Lim Ji Hoon dapat memotret momen langka dan berbahaya di tengah-tengah perang yang terjadi di Yaman.
Dilansir dari Korea Times pada 22 Desember 2021, semenjak tiga tahun lalu ketika dia pensiun dari pekerjaannya, Lim melakukan perjalanan bolak-balik antara Korea dan negara-negara seperti Libya, Aljazair, Yaman dan Iran, untuk beberapa kali dan bekerja dengan staf dari perusahaan mitra selama berminggu-minggu.
Lim yang sekarang berusia 60 tahun mengakui bahwa ia penasaran dengan pemandangan eksotis dan budaya lokal kemudian mengatakan bahwa dia sangat ingin menceritakan penduduk setempat dan kondisi kehidupan mereka yang dilanda perang melalui fotografi.
Impiannya untuk memotret penduduk lokal dan gaya hidup mereka menemui kendala karena beberapa negara Timur Tengah melarang orang asing mengambil foto.
Jurnalis foto hanya diperbolehkan setelah mereka memperoleh izin yang telah dikeluarkan oleh pemerintah tuan rumah.
Bentrokan antara keinginannya untuk merekam Timur Tengah secara visual dan hukum lokal yang represif, bagaimanapun tidak menghentikannya untuk menggapai keinginannya tersebut, akhirnya ia mengambil foto secara rahasia.
Didorong oleh rasa penasaran, maka eksekutif bisnis petualang itu secara rahasia mengambil foto di beberapa negara.
