Ya Ampun.. Perusahaan Sport Ini Membuat Iklan Dengan 76 Perempuan Memperlihatkan Payudara Tanpa Penutup

11 Februari 2022, 09:24 WIB
Ya Ampun.. Perusahaan Sport Ini ‘Menyuruh’ 76 Perempuan untuk Memperlihatkan Payudara Tanpa Penutup Apa pun/Adidas. /

ZONABANTEN.com – Keputusan yang dianggap menyeleneh bagi sebagian orang datang dari perusahaan sport yang ‘menyuruh’ 76 perempuan bertelanjang dada untuk memperlihatkan payudara mereka.

Tak tanggung-tanggung, semua payudara yang diperlihatkan ke-76 perempuan tersebut memiliki bentuk, ukuran, warna kulit, dan kecenderungan menghadap berbeda.

Perusahaan itu bahkan mengunggah ‘prestasi’ memamerkan 76 payudara dari masing-masing perempuan pada akun sosial media resminya.

Keputusan yang menggemparkan di seluruh belahan dunia itu pertama kali diketahui setelah pengunggahan yang terjadi pada 9 Februari 2022.

Baca Juga: Kalahkan Sassuolo, Juventus Raih Tiket Semifinal Coppa Italia

Foto 76 payudara itu diambil dari masing-masing payudara seorang perempuan kemudian di kolase menjadi satu foto.

Ternyata, 76 payudara yang berhasil ‘diabadikan’ tersebut adalah untuk kampanya iklan produk baru yang diluncurkan perusahaan sport tersebut.

Diketahui bahwa perusahaan sport itu bernama Adidas. Perusahaan asal Jerman itu mengampanyekan produk Sport Bra mereka untuk segala jenis payudara.

Meski dianggap ‘nyeleneh’ dan berani bagi sebagian orang, Adidas memiliki tujuan berbeda dalam kampanyenya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Provinsi Banten pada 11 Februari 2022

“Kami percaya bahwa payudara dalam segala bentuk dan ukuran pantas mendapat dukungan dan kenyamanan. Itulah sebabnya rangkaian bra olahraga baru kami berisi 43 gaya, sehingga semua orang dapat menemukan yang pas untuk mereka,” tulisnya pada tweet yang dibagikannya, Rabu 9 Februari 2022.

Adidas sendiri mengunggah 25 foto payudara yang dikolase menjadi satu foto dalam akun Twitter resmi-nya, @adidas.

Sementara 76 foto payudara itu diunggah oleh akun dengan username @benmayorwhite.eth.

Akun @benmayorwhite.eth itu awalnya mengunggah foto papan iklan Adidas yang ditempel di jalanan, kemudian di retweet oleh perusahaan dengan tagline ‘Impossible is Nothing’ tersebut.

Baca Juga: Obati dan Cegah Asam Urat Dengan Beberapa Jenis Sayur Berikut Ini!

Dalam menandai Adidas, akun @benmayorwhite.eth menyatakan bahwa ini keputusan sangat besar yang diambil Adidas.

“Tidak ada yang lebih besar dari yang telah @adidas lakukan selama dua tahun ini. Untuk semua orang yang terlibat melakukan ini, kami begitu salut!, @adidasWomen @HyperCait” tulis @benmayorwhite.eth dengan menyertakan dua emotikon tepuk tangan.

Dalam dua hari saja, berbagai respon datang dari banyak pihak memenuhi kolom retweet tersebut.

“Sebagai ayah dari dua putri yang berolahraga, ini sudah terlambat. Terima kasih. Banyak gadis berhenti berolahraga karena mereka tidak dapat menemukan yang pas untuk tetap nyaman," tweet seorang pengguna berbagi .

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Februari 2022: Reyna Hilang Keluarga Alfahri Panik Disangka Diculik Nino

Sementara pihak yang kontra menyakan bahwa kampanye bra sport bisa dilakukan tanpa menunjukkan payudara perempuan begitu saja kepada publik.

"@adidas kalian bisa memasarkan bra atau produk olahraga baru kalian tanpa ketelanjangan, ini bukan cara mempromosikan kepositifan tubuh. Untuk menangis dengan keras Twitter adalah platform publik yang juga dapat diakses oleh banyak anak di bawah umur, tweet seperti ini dapat merusak seseorang. Lakukan yang lebih baik," tweet yang lain.

Sementara respon terus bergulir, Adidas menyatakan pembelaan ini mengenai pentingnya menghargai tubuh.

“Kami ingin merayakan tubuh dengan segala kemuliaannya dan dengan bangga menunjukkan betapa berbedanya kita semua.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Wolves VS Arsenal: Dengan 10 Pemain, The Gunners Raih Kemenangan

Sangat penting untuk menormalkan tubuh manusia dan membantu menginspirasi generasi mendatang untuk merasa percaya diri dan tidak malu," ungkap Adidas.

Diketahui bahwa 76 perempuan yang diambil foto payudaranya adalah sukarelawan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: usatoday.com

Tags

Terkini

Terpopuler