Tak Disangka Jepang Temukan Persenjataan dan Bom Bekas Perang Dunia II Berjumlah Ratusan

2 Februari 2022, 13:25 WIB
Jepang kembali mendapati sisa amunisi dan bom bekas Perang Dunia II yang berjumlah ratusan. /Ilustrasi/Pexels/Asim Alnamat

ZONABANTEN.com - Tanpa sengaja Jepang kembali menemukan sisa persenjataan dan bom yang pernah digunakan pada Perang Dunia II.

Puluhan tahun setelah Perang Dunia II berakhir pada September 1945 rupanya pengaruhnya masih dapat dirasakan, dilihat, dan didengar sampai saat ini.

Persenjataan yang tidak meledak itu ditemukan secara tak disengaja selama pengerukan Pelabuhan Naha antara Maret dan November 2021 lalu.

Dikutip dari media Task and Purpose, sebanyak 634 amunisi ditemukan selama operasi pengerukan, dan pada bulan Desember lalu 319 amunisi juga ikut ditemukan.

Baca Juga: Gadis Dewasa Ini Tampak Seperti Anak 8 Tahun, Tapi Mengapa Orang-orang Menyukainya?

Amunisi yang ditemukan adalah warisan Pertempuran Okinawa di Kepulauan Ryuku yang tercatat sebagai serangan paling berdarah dan mematikan selama hampir tiga bulan saat Perang Dunia II.

Dalam 50 tahun terakhir, 2.094 ton persenjataan yang tidak meledak juga didapati di prefektur Okinawa.

Sebelumya pada bulan Desember 2017, sepasang peluru artileri era Perang Dunia II ditemukan di lokasi konstruksi untuk sebuah sekolah dasar di Marine Corps Camp Foster di Okinawa.

“Kami dulu menemukan lebih banyak di masa lalu, tetapi tahun lalu hanya 14,4 ton,” kata juru bicara divisi pencegahan bencana dan manajemen krisis prefektur Okinawa kepada media Stars and Stripes.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara! Vladimir Putin Balik Tuduh AS Coba Ajak Perang Rusia

“Saya pikir itu adalah hal yang baik bahwa kami menemukan semakin sedikit setiap tahun," lanjutnya.

Namun penemuan amunisi tersebut berakhir dimusnahkan oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di Dermaga Shinko Pelabuhan Naha, di Okinawa pada Rabu lalu, 26 Januari 2022.

Alasan mengapa bom dan amunisi ini dimusnahkan rupanya agar tidak melukai orang-orang yang tak sengaja terinjak atau menemukannya.

Seperti pada kasus tajun 2005 tiga nelayan di Belanda tewas setelah secara tidak sengaja mengenai bom Perang Dunia II yang mereka temukan di perairan.

Bahkan sebulan yang lalu, sebuah bom seberat 250 kg era Perang Dunia II dimusnahkan di Munich, Jerman setelah ditemukan di lokasi konstruksi yang menyebabkan empat orang terluka.

Baca Juga: Ini Sebabnya Otak Kucing Rumah Mulai Mengecil, Ternyata Karena Manusia

Persenjataan yang tidak meledak dan terkubur menjadi salah satu dampak peperangan dan pelatihan militer yang ditinggalkan.

Bekas medan perang di seluruh dunia dan ribuan ton amunisi yang tidak meledak tetap ada selama beberapa dekade setelah perjanjian damai akhirnya ditandatangani.

Beberapa bom dan amunisi diperkirakan masih banyak terkubur di beberapa penjuru dunia.

Seperti di Laut Baltik benua Eropa, puluhan ribu ranjau laut yang diduga masih tertanam selama Perang Dunia II masih belum ditemukan.

Baca Juga: Para Ilmuwan Gunakan Penguin untuk Prediksi Perubahan Iklim, Begini Caranya

Sedangkan di Laos, di mana Amerika Serikat saat itu menjatuhkan lebih dari 2,5 juta ton persenjataan dari tahun 1964 hingga 1973 juga bertanggung jawab untuk membantu membersihkan sisa amunisi.

Namun tak semua pemerintah akan menghilangkan jejak yang terkubur selama Perang Dunia II itu.

Seperti di Pulau Peleliu kepulauan Palau, Pasifik, persenjataan yang belum meledak dan tersisa dari pertempuran antara Marinir Amerika Serikat dan pasukan Jepang tetap ada hingga hari ini untuk ditampilkan di museum.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: taskandpurpose.com

Tags

Terkini

Terpopuler