Vladimir Putin Tampak Siap Menyerang Ukraina, Ancaman Perang Dunia III Semakin Pasti?

31 Januari 2022, 15:41 WIB
AS dan beberapa negara lainnya melihat Vladimir Putin seperti siap untuk meyerang Ukraina, akankah Perang Dunia III terjadi? /Instagram @vrputin /

ZONABANTEN.com - Tanda-tanda yang diberikan Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina semakin terlihat.

Bahkan negara Inggris, Amerika Serikat dan sekutu NATO mengatakan 'Dia (Putin) benar-benar akan melakukannya'.

Dikutip dari media Sky News, walaupun sampai saat ini Presiden Rusia itu masih mengatakan tidak akan memulai aksi militer baru, namun permusuhan lebih mungkin terjadi daripada solusi yang dinegosiasikan untuk krisis tersebut.

"Saat ini, Vladimir Putin memegang semua kartu. Saya pikir dia benar-benar akan melakukannya," ujar seorang perwira militer barat yang telah menganalisis situasi ini.

Baca Juga: Waspada, Peneliti Temukan Kelainan Paru-Paru pada Pasien Long Covid-19 yang Masih Alami Sesak Nafas

Sedangkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh negara barat kerap menyebar kepanikan terkait Rusia yang akan melakukan penyerangan.

Namun saat melihat kenyataan di lapangan sulit untuk diabaikan, pasalnya mobilisasi pasukan dan persenjataan Rusia di sekitar pebatasan Ukraina terus berkembang.

Sekitar 130.000 personel militer terus berjaga meskipun sekutu barat telah mengecam Rusia untuk menarik mundur pasukan.

Melansir dari situs berita Reuters, satu indikator paling pasti bahwa militer Rusia sedang bersiap untuk menyerang daripada sekadar melakukan latihan adalah tersedianya pasokan darah dan bahan medis lainnya untuk mengobati korban-korban terluka.

Baca Juga: Pantai Timur Amerika Serikat Diterjang Angin Kecapatan 113 km per jam dan Salju Setebal  Setengah Meter

Namun kembali Vladimir Putin secara konsisten membantah rencana untuk meluncurkan invasi lebih lanjut ke Ukraina.

Presiden Rusia malah menuduh NATO menimbulkan ancaman keamanan bagi Rusia sembari mengeluarkan tuntutan kepada sekutu agar menarik semua pasukan NATO keluar dari negara-negara Eropa timur dan tengah yang dulunya berada dalam lingkup pengaruh Uni Soviet.

Senada dengan Putin, melansir dari media New York Post, Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikola Patrushev juga membantah penyerangan yang akan dilakukan.

"Saat ini, mereka mengatakan bahwa Rusia mengancam Ukraina - itu benar-benar konyol, kami tidak menginginkan perang dan kami tidak membutuhkannya sama sekali,” katanya.

Baca Juga: BPM Entertainment Umumkan SinB 'VIVIZ' Positif Terpapar COVID-19

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB pun bersumpah untuk menekan Rusia apabila merencanakan invasi atau peperangan. AS dan negara-negara Uni Eropa mengatakan apabila Rusia melakukan invasi akan memicu sanksi berat.

Dikutip dari media NPR, jika terjadi penyerangan Rusia akan menghadapi sanksi terberat yang dapat sangat merusak ekonomi Rusia.

Sanksi tersebut dikatakan akan jauh lebih kuat daripada yang dijatuhkan setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Hukuman itu dianggap tidak efektif.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler