Iran Laporkan Kasus Pertama Virus Covid-19 Varian Omicron

20 Desember 2021, 10:03 WIB
Iran Laporkan Kasus Pertama Virus Covid-19 Varian Omicron/Alexandra_Koch/pixabay.com / /

ZONABANTEN.com - Kementerian Kesehatan Iran pada Minggu, 19 Desember 2021 kemarin, mengonfirmasi bahwa ada seorang warganya yang merupakan pria paruh baya terinfeksi virus Covid-19 varian omicron pasca kepulangannya dari UEA.

Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, pemerintah Iran juga tengah memantau dua orang warga lainnya yang diduga terinfeksi Covid-19 varian omicron.

Sebelum berita kasus pertama tersebut muncul, dilaporkan bahwa 60 persen populasi di Iran telah menerima suntikan dua dosis vaksin dan banyak yang telah menerima suntikan booster.

Selain itu, Iran juga menunjukkan angka kasus infeksi yang relatif rendah, dan telah memproduksi vaksin secara lokal, yang beberapa di antaranya digunakan dalam kampanye vaksinasi nasional di negara tersebut.

Baca Juga: Drama Snowdrop Kembali Terkena Masalah, Isu Beli Rating Tinggi Hingga Tutup Kolom Komentar Instagram

Iran merupakan negara yang paling berpengaruh di Timur Tengah dengan lebih dari 6,1 juta kasus, termasuk lebih dari 131 ribu angka kematian.

Pada akhir Agustus lalu, tercatat penurunan jumlah menjadi dua digit dari 709 kematian.

Kementerian Kesehatan Iran pun mengumumkan 50 kematian dan 1.968 kasus baru pada Minggu.

Dengan munculnya kasus infeksi virus Covid-19 varian omicron, pemerintah Iran kembali menggalakkan imbauan tentang pentingnya memenuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Indonesia 4-1 Malaysia, Instagram Safee Sali Diserbu Warganet karena Pernah Remehkan Timnas

Sementara itu, Komite Ilmiah Gugus Tugas Anti-Coronavirus Nasional, menyerukan penutupan selama empat minggu bagi sekolah, konser, maupun restoran, demi mencegah penularan kasus baru virus Covid-19 varian omicron di Iran.

Namun sepertinya hal itu tidak dapat dipenuhi dalam menutup tempat-tempat secara meluas.

Iran pun mulai bertahap menerapkan “protokol pintar” pada awal Desember ini, yang memungkinkan warganya yang sudah divaksinasi untuk melakukan batasan terhadap warga lainnya yang belum divaksinasi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler