Jumping Castle Memakan Korban, Lima Anak Sekolah Australia Tewas Menyedihkan

17 Desember 2021, 15:45 WIB
Orang-orang meletakkan bunga di luar Sekolah Dasar Hillcrest di Devonport, Tasmania, Australia. /REUTERS

ZONABANTEN.com – Jumat, 17 Desember 2021 polisi Australia mengatakan penyelidikan terus berlanjut atas kematian lima orang anak yang bermain di Jumping Castle. 

Kejadian itu terjadi ketika Jumping Castle terangkat ke udara akibat angin kencang pada perayaan akhir tahun sekolah.

Tiga anak laki-laki dan satu perempuan berusia 12 tahun, serta satu perempuan berusia 11 tahun, tewas dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: 19 Perda Kota Tangsel Diundangkan Sejak 2019, Mayoritas Urusan Duit?

Kelima anak tersebut jatuh dari ketinggian 10 meter atau 33 kaki dari permukaan tanah di Sekolah Dasar Hillcrest di Devonport, Tasmania, Australia.

Tiga anak lainnya dikabarkan masih dirawat di rumah sakit.

Kecelakaan Itu menjadi salah satu tragedi paling mematikan di Australia yang melibatkan wahana hiburan.

"Tragedi yang terjadi kemarin di luar pemahaman. Ini menghancurkan, memilukan. Ini benar-benar tidak bisa dipahami," kata Perdana Menteri negara bagian Tasmania Peter Gutwein.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun, Jenazah Gitaris Band O'Jays, Frank Little Jr Berhasil Diidentifikasi

Sekitar 40 siswa ikut mengambil bagian dalam perayaan ketika angin kencang menyebabkan Jumping Castle dan Zorb Ball terangkat ke udara.

Polisi mengatakan mereka akan menyelidiki seberapa tinggi Jumping Castle itu terangkat dan penyebab anak–anak terluka serta arah hembusan angin ketika kecelakaan itu terjadi.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler