ZONABANTEN.com – CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dilaporkan telah membeli tiket perjalanan luar angkasa yang ditawarkan oleh Virgin Galactic, perusahaan milik Richard Branson.
Elon Musk berencana untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan Virgin Galactic, menurut laporan hari Minggu dari The Wall Street Journal.
Perjalanan yang sama ini telah menerbangkan Brason ke luar angkasa pada hari Minggu, 11 Juli 2021.
Keputusan Musk ini mengundang banyak pertanyaan. Pasalnya, ia sendiri saat ini merupakan CEO dari SpaceX yang juga memproduksi roket dan menerbangkan astronot ke luar angkasa.
Keputusan miliarder itu untuk berani ke luar angkasa disebut-sebut mengikuti jejak pemilik Blue Origin, Jeff Bezos dan Richard Branson dari Virgin Galactic, yang juga memiliki ambisi untuk melakukan perjalanan ruang angkasa.
Tidak pasti di mana Musk, CEO pembuat mobil listrik Tesla dan perusahaan roket SpaceX, mungkin duduk di daftar tunggu panjang Virgin Galactic. Tiket untuk perjalanan luar angkasanya masing-masing terjual seharga US$250.000 (Rp3.6 M).
Baca Juga: Atasi Lonjakan Kasus , Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit Lapangan Hingga Impor Oksigen
Branson menyelesaikan penerbangan luar angkasa singkatnya dengan pesawat luar angkasa Virgin Galactic pada hari Minggu.
Perjalanan yang berangkat dari Spaceport America New Mexico, menandai pertama kalinya miliarder Inggris memasuki ruang angkasa dan bepergian dengan kabin awak penuh.
Branson menyebut perjalanan itu sebagai pengalaman seumur hidup dalam transmisi radio yang dikirim saat pesawat kembali ke Bumi.
Sebelum penerbangan hari Minggu, Branson mengakui persahabatannya dengan Elon Musk dalam sebuah unggahan di Twitter, mengatakan bahwa sangat bagus untuk memulai pagi dengan seorang teman, yang merujuk kepada Musk.
Elon Musk telah memperhatikan ruang angkasa untuk beberapa waktu saat ini.
Dia berencana untuk mengirim roket besar ke luar angkasa dengan tujuan akhirnya sampai ke Mars, dan sementara itu SpaceX sibuk mengirim misi pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan menempatkan satelit di orbit untuk memancarkan sinyal broadband ke Bumi.
Bezos, yang pekan lalu mengundurkan diri sebagai CEO Amazon, berencana untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan roket New Shepard Blue Origin pada 20 Juli 2021.***