Tiga Tewas, Seribu Orang Terluka Akibat Tradisi Pesta Api Majusi di Iran

17 Maret 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi Pesta Api /

Zona Banten - Kurang lebih tiga orang meninggal dan lebih dari 1000 orang lainnya terluka saat masyarakat di Iran menggelar acara yang merupakan tradisi tahunan pesta api yang disebut Pesta Api Majusi.

Pesta Api tersebut dilakukan dengan melompati api unggun dan kembang api menjelang Tahun Baru Persia Iran, seperti dilaporkan media pemerintah, pada hari Rabu waktu setempat.

Kepala Layanan Darurat Nasional Iran, Pirhossein Koulivand menuturkan, dari 1.030 orang yang terluka, akibatnya sekitar 87 di antaranya kehilangan anggota tubuh.

Baca Juga: 8 Alasan untuk Jatuh Cinta Kepada Hwang In Yeop, Tak Sangka Aktor Tampan Ini Pernah Bikin Moon Ga Young Baper 

Sementara itu, kembang api buatan sendiri dan bahan peledak rakitan yang dibawa ke lokasi acara menyebabkan jatuhnya korban jiwa, media pemerintah melaporkan pada Rabu, 17 Maret 2021. 

Menurut informasi dari mahasiswa di Dekat Kampus Koulivand mengatakan, pesta api Majusi itu berlangsung di Teheran. Acara dimulai sejak matahari terbenam pada hari Selasa, 16 Maret 2021, dan berlangsung hingga larut malam.

Dia mengungkapkan, banyak peserta acara yang mengabaikan peringatan dari pihak berwenang terkait pandemi Covid-19. Pasca insiden maut itu, polisi menangkap 25 orang di Ibu Kota Teheran, menurut laporan kantor kantor berita Fars.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 17 Maret 2021: Rupiah Nyaris Turun 500 Rupiah 

Selain itu menurut Koulivand, tiga orang yang meninggal selama perayaan, dimulai sejak Selasa petang hingga larut malam.

Menurut informasi sebelumnya banyak orang yang mengabaikan peringatan otoritas tentang perkumpulan sosial di negara Timur Tengah tersebut, yang paling parah terdampak pandemi COVID-19.

Akibatnya Polisi mengamankan 25 orang di ibu kota Teheran, demikian Kantor Berita Fars.

Baca Juga: Layak Dicoba! Terapkan Lima Gaya Hidup Ini untuk Turunkan Resiko Stroke Hingga 50 Persen 

Perayaan Zoroastrian kuno, oleh orang Persia, pesta api kaum peninggalan kaum Majusi atau Zoroastrian kuno itu dikenal dengan sebutan Chaharshanbe Suri (Rabu Merah) atau disebut Scarlet Wednesday, yang diadakan pada malam Rabu terakhir dalam kalender Iran.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler