Waduh! Pemerintah China Dituduh Lakukan Genosida terhadap Kelompok Uighur

18 Januari 2021, 22:09 WIB
Etnis Uighur. /Wikipedia/

ZONABANTEN.com - Waduh! Pemerintah China Dituduh Lakukan Genosida terhadap Kelompok Uighur

Adalah anggota komisi bipartisan kongres Amerika Serikat (AS) belum lama ini mengeluarkan laporan tentang pemerintah China pada Kamis, 14 Januari 2021.

Dalam laporannya, dia menuding pemerintah China kemungkinan besar telah melakukan aksi genosida terhadap kaum Uighur dan kelompok Muslim minoritas lainnya di daerah Xinjiang.

Baca Juga: Kristen Gray, Bule yang Dihujat Gegara Ajarkan Cara Tinggal di Bali Saat Pandemi, Diburu Petugas 

Congressional-Executive Commission on China (CECC) mengatakan telah menemukan bukti baru bahwa pemerintah China telah melanggar hak asasi manusia atas kaum Uighur, serta kemungkinan besar telah melakukan aksi genosida.

CECC juga menuding pemerintah China telah merendahkan kaum Uighur yang tinggal di AS.

Diketahui, Pemerintah China terus-menerus menerima kecaman dari dunia akibat membangun kamp pendidikan untuk kaum Uighur beserta kelompok Muslim minoritas lainnya.

Baca Juga: FBI Dibayangi Kemungkinan Ancaman Orang Dalam di Hari Pelantikan Joe Biden 

Kamp pendidikan yang dibangun di Xinjiang tersebut dituding masyarakat internasional sebagai kamp konsentrasi.

Sementara, kaum Uighur dan kelompok Muslim minoritas lain yang dimasukkan ke dalam kamp pendidikan di Xinjiang dituding sebagai kelompok Muslim ekstrimis.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di fixindonesia.com dengan judul, CECC Tuding Pemerintah China Lakukan Genosida Terhadap Kelompok Uighur

Baca Juga: 6 Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan Saat Alami Sembelit, Salah Satunya Minum Kopi di Pagi Hari

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pernah melaporkan, setidaknya sebanyak satu juta kaum Uighur dan kelompok Muslim minoritas lainnya telah ditahan di Xinjiang.

Orang-orang yang dimasukkan pemerintah China ke dalam kamp pendidikan merupakan para pemimpin agama dan anggota kelompok keagamaan.

Secara resmi, Pemerintah China di Beijing, membantah tudingan genosida terhadap kaum Uighur melalui kedutaan besar China di Washington pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Awas! Efek Terlalu Lama Rebahan: Jadi Pelupa hingga Kesehatan Mental Terganggu 

Pemerintah China menilai bahwa CECC telah terlalu terobsesi untuk membuat cerita kejam demi merusak citra negara China.

Juru bicara kedutaan besar China di Washington mengatakan, rumor genosida terhadap kaum Uighur di China merupakan rumor tidak mendasar yang dibuat oleh gerakan anti pemerintah China.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tujuan utama dari gerakan tersebut adalah untuk menodai nama baik negara China.

Baca Juga: Berhati-hatilah, Telapak Kaki Dingin Terus Menerus Gejala Penyakit Anemia dan Diabetes 

Sementara, untuk menyelidiki kebenaran terjadinya genosida terhadap kaum Uighur di Xinjiang, CECC telah meminta bantuan resmi dari pihak pemerintah AS.

Bantuan yang diminta adalah untuk mengetahui apakah kekejaman kemanusiaan benar-benar terjadi terhadap kaum Uighur di Xinjiang, China.

Diketahui, permohonan bantuan penyelidikan dari CECC telah diajukan sejak 27 Desember 2020 dan baru akan diputuskan oleh parlemen Amerika Serikat setelah 90 hari kerja.***(Fahrurrazi Assyar/Fix Indonesia)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Fix Indonesia PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler