Bahaya Rokok Elektrik, Ini 3 Bahan Berbahaya dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan

- 28 Desember 2023, 14:18 WIB
Berikut dampak negatif menggunakan rokok elektrik bagi kesehatan tubuh manusia.
Berikut dampak negatif menggunakan rokok elektrik bagi kesehatan tubuh manusia. /Pixabay

ZONABANTEN.com – dr. Agus Dwi Susanto, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), mengatakan bahwa rokok elektrik atau vape mengandung bahan-bahan berbahaya, sama seperti bahan yang terdapat dalam rokok biasa (konvensional), sehingga rokok elektrik juga berpotensi buruk bagi kesehatan tubuh manusia. 

Rokok elektrik dan rokok konvensional pada dasarnya sama-sama mengandung tiga bahan berbahaya yang serupa, yakni nikotin, bahan karsinogenik, dan partikel halus. dr. Agus menjelaskan efek dan dampaknya bagi kesehatan manusia. 

“Nikotin mau bagaimanapun zat berbahaya. Mau dia bentuknya cair, mau dia bentuknya dibakar, atau bentuknya tablet kunyah, itu tetap bisa menyebabkan adiksi atau ketagihan,” kata dr. Agus, dikutip dari ANTARA pada Kamis, 28 Desember 2023.

Menurutnya, dari hasil riset yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan PDPI, didapati fakta bahwa hampir 76 persen pengguna rokok elektrik mengalami tingkat kecanduan yang disebabkan oleh kandungan nikotin dalam produk tersebut.

Baca Juga: Iklan Rokok yang Bertebaran di Kota Serang Dinilai Menyesatkan Anak, Begini Kata DPRD Kota Serang

Efek nikotin bagi kesehatan adalah dapat menyebabkan gangguan penyempitan pembuluh darah, yang tidak hanya berisiko bagi kesehatan jantung, tetapi juga berdampak pada otak. Terutama pada remaja, penyempitan pembuluh darah yang menuju otak akan memiliki dampak besar pada fungsi kognitif mereka.

“Nikotin itu berdasarkan studi dapat menginduksi terjadinya penyempitan pembuluh darah ke otak, sehingga pada remaja yang masih dalam pertumbuhan namun rutin menggunakan rokok elektrik atau vape maka risiko gangguan kognitifnya lebih besar karena potensi penyempitan pembuluh darahnya lebih besar,” terangnya.

Zat berbahaya kedua yang terdapat dalam rokok elektrik dan juga terdapat dalam rokok konvensional adalah bahan karsinogenik yang memiliki potensi untuk memicu pertumbuhan kanker.

Meskipun rokok elektrik tidak mengandung tar seperti rokok konvensional, namun menurut dokter yang juga merupakan Guru Besar bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari FKUI itu, rokok elektrik juga mengandung bahan karsinogenik yang tidak kalah berbahaya.

Baca Juga: Pemkot Serang Dilema Soal Iklan Rokok yang Menjamur di Wilayahnya, Begini Kata Subadri Ushuludin

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x