Network
Baca Juga: Kenali 5 Jenis ‘Love Language’ Untuk Memperkuat Hubungan
Dari hasil penelitian studi tersebut akhirnya disimpulkan bahwa ketika pria melewatkan sarapan, hal yang akan dialami oleh mereka adalah mengalami defisit kalori yang lebih besar sepanjang hari rata-rata sekitar 150 kalori.
Hal ini sama dengan bahwa dirinya melakukan olahraga puasa. Oleh karena itu, hal ini merupakan tindakan yang terbaik untuk menurunkan berat badan.
“Hasil ini menunjukkan bahwa untuk pria muda yang sehat, defisit energi jangka pendek mungkin lebih mudah didapat jika sarapan dihilangkan sebelum berolahraga,” kata penulis penelitian itu menyimpulkan.
Cara kerja dari tidak melakukan sarapan sebelum berolahraga adalah dengan perut yang kosong, tubuh akan menjadi tidak memiliki energi dari makanan.
Baca Juga: Link Nonton Anime Trigun Stampede Episode 10 Sub Indo, Kemunafikan Manusia dan Rencana Knives
Sehingga untuk memperoleh energi, orang itu harus mengambilnya dari sumber lain, seperti lemak tubuh yang tersimpan.
Hal ini akan membuat latihan yang dilakukan saat berolahraga menjadi lebih efektif dalam membakar lemak, sehingga sangat membantu dalam menurunkan berat badan.
Selain itu, berolahraga dalam keadaan berpuasa dapat membuat kadar insulin tetap rendah. Sehingga dapat memungkinkan tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan yang juga membakar lemak.
“Ketika insulin meningkat, seperti halnya setelah makan, tubuh akan ingin menyimpan lemak, bukan membakarnya," Phoenyx Austin, MD, Spesialis Pengobatan Olahraga bersertifikat, menjelaskan kepada MindBodyGreen.
