Network
ZONABANTEN.com – Film-film animasi dari Studio Ghibli bukanlah ha lasing lagi untuk para pecinta dunia film dan anime.
Tetapi untuk kamu yang belum mengetahuinya, berikut adalah daftar rekomendasi film Studio Ghibli yang memanjakan mata penonton.
Ghibli bukanlah nama film animasi. Melainkan sebuah studio film animasi yang bertempat di Kogaeni, Tokyo, Jepang.
Film yang berasal dari Studio Ghibli adalah film yang banyak dibicarakan oleh orang-orang karena mengangkat unsur yang imajinati, emosional, serta provokatif.
Baca Juga: 30 Peringkat Reputasi Bintang di Korea Terbaru, Ada BLACKPINK, BTS, dan NCT
Berikut adalah beberapa deretan film Studio Ghibli beserta sinopsisnya:
Howls Moving Castle
Film animasi Ghibli ini cukup ikonik dengan backsoundnya yang menenangkan hati. Banyak pemain music yang suka memainkan nada-nada dari ilm Howls Moving Castle.
Howls Moving Castle diadaptasi dari novel bahasa Inggris karya Diana Wynne Jones dengan judul yang sama.
Howls Moving Castle merupakansalah satu film terlaris di Jepang dan pada 5 September 2004 tampil perdana di Festival film Venesia.
Jadi tak heran jika film ini masuk nominasi Best Animated Feature pada Academy Award ke-78 tahun 2006.
Film ini menceritakan seorang gadis berusia 18 tahun bernama Sophie. Pada suatu hari, Sophie dalam perjalanan menuju Lattice yang bekerja di toko lain dan bertemu dengan seorang penyihir tampan yang menjadi pembicaraan semua gadis.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tanggung Biaya Medis Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Dia bernama Howl. Howl sedang dikejar oleh seorang penyihir lain yang akhirnya berhasil lolos dan mengantarkan Sophie ke toko tempat Lattice bekerja.
Lattice mengingatkan Sophie agar berhati-hati terhadap Howl, karena beredar rumor bahwa Howl memakan jantung wanita cantik. Namun Sophie menganggap dirinya tidak cantik, jadi ia tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
Ternyata penyihir yang sempat mencoba menangkap Howl adalah The Witch of Waste. Pada malam harinya ia mendatangi toko Sophie untuk minta dibuatkan satu topi.
Namun Sophie menolak dengan alasan tokonya sudah tutup.
Penyihir tersebut marah dan mengutuk Sophie menjadi seorang nenek tua berusia 90 tahun, tapi Sophie tidak bisa memberitahu siapa pun tentang kutukan tersebut.
Sophie akhirnya memutuskan pergi dari rumah lalu bertemu dengan Howl. Dari situ lah perjalanan Sophie dalam meruntuhkan kutukannya serta mengetahui rahasia Howl dimulai.
Spirited Away
Bagi penggemar anime atau budaya Jepang pasti sudah tidak asing dengan karakter Kaonashi atau dikenal juga dengan No-Face.
Ketika Halloween tiba, banyak orang cosplay menjadi Kaonashi yang merupakan salah satu karakter unik dan cukup ikonik di film anime Spirited Away.
Film yang banyak memiliki penggemar ini menceritakan seorang gadis bernama Chihiro yang pergi dengan orang tuanya.
Tetapi karena kebiasaan si ayah yang suka mengambil jalan pintas, mereka jadi tersesat di depan suatu terowongan besar.
Ayah dan ibunya pergi menuju terowongan tersebut, awalnya Chihiro tidak mau tetapi akhirnya terpaksa mengikuti kedua orang tuanya pergi.
Tapi ketika sampai di ujung terowongan, tampak sebuah desa yang tak berpenghuni namun ayahnya mencium aroma makanan di desa tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tanggung Biaya Medis Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Lalu mereka mengikuti arah aroma makanan itu. Dan sampailah mereka di sebuah kedai makanan tapi tidak terlihat pemilik kedai tersebut.
Sementara ayah dan ibunya makan makanan yang tersedia di kedai itu, Chihiro pergi sendiri berkeliling di desa itu dan sampailah ia di sebuah pemandian air panas dan berjumpa dengan Haku (Irino Miyu) seorang anak laki-laki.
Karena terkejut, Haku memperingati Chihiro untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut sebelum matahari terbenam.
Tetapi Chihiro terlambat pergi dan membuat semua mahluk aneh bermunculan. Saat dirinya kembali ke tempat ayah dan ibunya, ia malah mendapati kedua orang tuanya berubah menjadi dua ekor babi yang dikutuk.
Berkat itu lah Chihiro terjebak di desa tersebut untuk menyelamatkan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Bekerja di Rumah Bersama Anak Bukanlah Pilihan Buruk, Simak Penjelasannya
My Neighbor Totoro
Siapa yang tidak mengenal totoro? Mahluk besar seperti tikus yang lucu ini berasal dari salah satu film animasi milik Studio Ghibli loh.
Diawali dengan adegan di mana Mei dan Satsuki begitu senang mendapati rumah tua berhantu di salah satu desa di Hachikokuyama akan menjadi rumah tinggal mereka.
Tingkah adik kakak ini di luar dugaan. Mendapati rumah bobrok dengan tiang yang lapuk dan dinding yang kotor malah membuat mereka kegirangan.
Meskipun masih layak huni, namun kelihatan jelas rumah itu sudah lama ditinggalkan. Banyak sarang laba-laba dan kunci-kunci yang berkarat.
Di suatu hari, Mei melihat sesosok mahluk berwarna putih yang melintas di dekatnya. Ia mengikuti mahluk itu sampai masuk ke pohon besar yang tak jauh dari rumah Mei.
Rupanya pohon keramat itu adalah sarang mereka, dan di sana Mei melihat sosok mahluk yang lebih besar lagi tengah tertidur.
Mei yang penasaran menghampiri mahluk besar yang sedang pulas itu. Karena mahluk itu bertubuh gempal dan menggemaskan, Mei pun menamainya Totoro.
Film ini dikemas dengan sebaik mungkin dan menjadi salah satu daya tarik utama untuk Studio Ghibli sendiri walau memang film-filmnya yang lain juga dapat memanjakan mata.
Baca Juga: PSG Vs Nantes - Ligue 1: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Berita Tim
The Secret World of Arrietty
Jika kamu menyukai dunia baru yang mustahil ada di bumi saat ini, maka kamu harus menonton The Secret World of Arrietty.
Sebuah Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul The Borrower karya Mary Norton. Sebuah kisah tentang hubungan manusia dengan makhluk berukuran kecil bernama Arrietty.
Ia seorang The borrower atau bisa disebut peminjam.
Arietty adalah salah satu bangsa The Borrower atau disebut peminjam. The Borrower ini sama halnya seperti manusia biasa, hanya saja yang membedakan adalah ukuran tubuh mereka yang tidak lebih dari 10 cm.
Mereka bertahan hidup dengan cara meminjam atau mengambil makanan manusia seperti gula, tisu, remahan roti bahkan gas dan listrik.
Baca Juga: Anggaran BPNT Capai Rp. 45,1 Triliun, Ini Besaran Jumlah Bansos 2023 yang Diterima Penerima Manfaat
Arriety beserta kedua orang tuanya tinggal di bawah sebuah rumah milik nenek tua bernama Sadako.
Ia memiliki seorang cucu yang bernama Sho. Sho tinggal dirumah Sadako sambil mempersiapkan diri untuk melakukan operasi besar karena memiliki penyakit jantung.
Sho sangat kesepian karena tidak bisa pergi bermain dengan teman-temannya.
Saat Arietty berumur 14 tahun dan waktunya untuk bisa mengambil barang-barangnya sendiri, ia ikut dengan ayahnya untuk masuk ke dalam rumah besar tersebut.
Sayangnya ia ketahuan oleh Sho dan berhasil pergi sebeum Sho menyadarinya. Semenjak itu Sho sering menulis surat utuk Arriety, berharap bahwa mahluk mungil tersebut muncul kembali.
Itulah beberapa rekomendasi film dari Studio Ghibli yang dapat memanjakan mata penontonnya. Masih banyak film Studio Ghibli yang lain dan tidak kalah menarik seperti, Kiki's Delivery Service, Princess Mononoke, From Up On Poppy Hill, dan lainnya.***
