Sejumlah Negara Ini Diprediksi Mengalami Gempa Bumi Dahsyat oleh Peneliti Gempa Turki, Indonesia Termasuk?

- 4 Maret 2023, 15:37 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi /Sulistio Mokodongan/Antara/Ho- BMKG

ZONABANTEN.com -  Salah satu peneliti di Belanda yang meramalkan terjadinya gempa bumi besar di Turki dan Suriah ini mengatakan bahwa terjadi gempa yang lebih besar dan kuat pada awal bulan Maret 2023  ini. Peneliti itu mengatakan melalui akun YouTube-nya. “Minggu pertama bulan Maret akan menjadi sangat kritis,” ucap Frank Hoogerbeets. Dalam video itu dia mengisyaratkan bahwa akan ada gempa bumi yang lebih besar daripada sebelumnya dalam beberapa hari lagi.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Yunani Tewaskan 40 Orang, Gerbong yang Terbakar dan Tabrakan Seperti ‘Gempa Bumi’

Nama Frank Hoogerbeets menjadi terkenal setelah dia meramalkan peristiwa gempa bumi besar yang terjadi di Turki dan Suriah beberapa waktu lalu. 

Hoogerbeets meramalkan peristiwa itu melalui unggahannya di Twitter pada tanggal 3 Februari dan mengatakan, "Cepat atau lambat, akan ada gempa berkekuatan 7,5 di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, dan Lebanon)," katanya.

Tiga hari kemudian, pada 6 Februari 2023 Turki dan Suriah mengalami bencana gempa bumi besar yang berkekuatan 7,8 Magnitudo. Akibat dari bencana ini, lebih dari 50.000 jiwa tewas. Gempa susulan juga masih terjadi di daerah tersebut dengan skala yang kuat.

Baca Juga: Gempa Dahsyat 8,8 M Guncang Chili Tewaskan 528 Orang Pada 27 Februari 2010

Baru-baru ini, Frank Hoogerbeets kembali menuliskan dalam akun Twitternya yang telah diikuti oleh 1,5 juta orang. Dirinya menuliskan, “Peringatan Gempa!.”

Dirinya memprediksikan bahwa dunia bisa dilanda besar lainnya di hari-hari mendatang. “Konvergensi geometri planet kritis sekitar 2 dan 5 Maret dapat menghasilkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mungkin gempa dorong besar sekitar 3 dan 4 Maret atau 6 dan 7 Maret," kata Frank Hoogerbeets dalam video YouTube-nya.

Dalam video di YouTube-nya tersebut, dirinya yang bekerja sebagai ilmuwan di Solar System Geometry Survey (SSGEOS), juga mengatakan bahwa kekuatan gempa yang mungkin terjadi akan lebih besar. “Mungkin lebih dari 8 Magnitudo,” katanya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x