Resep Obat Herbal Pereda Demam Sekaligus Batuk Pilek, Aman Dikonsumsi Anak-anak

- 22 Oktober 2022, 16:45 WIB
Ilustasi. Lemon bisa menghilangkan bintik hitam di wajah, lengan, dada, dan punggung bagian atas
Ilustasi. Lemon bisa menghilangkan bintik hitam di wajah, lengan, dada, dan punggung bagian atas /Foto: Pixabay/Onefox/

ZONABANTEN.com - Seperti yang telah diketahui, obat-obatan dalam bentuk cair terkait penyelidikan penyebab peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak tidak lagi diresepkan oleh tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara.

Banyak orangtua yang resah dengan kabar tersebut, sebab obat cair atau sirup biasa digunakan sebagai pertolongan pertama ketika si kecil demam atau batuk pilek

Maka sebagai alternatif, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk pilek untuk anak yang bisa dibuat sendiri.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? 24 Oktober Ada Hari Babat Sedunia, Loh! SimakPenjelasannya Berikut

Dilansir dari ANTARA, PDPOTJI mengatakan bahwa ramuan ini punya rasa

yang tidak pahit sehingga mudah dikonsumsi oleh anak-anak yang sulit meminum obat karena pahit.

Tak hanya itu, ramuan ini juga mudah untuk dibuat karena bahan-bahannya mudah didapatkan di mana saja.

Berikut resep ramuan penurun demam sekaligus pereda batuk pilek yang bisa bunda buat sendiri di rumah yang berkhasiat menurunkan demam dan
meredakan batuk serta pilek pada anak.

Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan Mobil, Chaewon dan Yunjin LE SSERAFIM Ungkap Kondisi Terbaru Mereka

Sirup Madu Bawang Jahe

Bahan-bahan:

30 ml madu murni

1 siung bawang merah, dicincang halus

1 siung bawang putih, dicincang halus

10 gram jahe segar, dicincang halus

1⁄2 buah jeruk nipis, diperas

Cara:

Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.

Baca Juga: One Piece: Im Sama Adalah Ibu Luffy dan Juga Pengguna Buah Iblis?

Tutup botolnya, kemudian kocok botolnya.

Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.

Kemudian saring dan tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Ramuan ini siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.

Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Ramuan ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan dengan dosis tiga kali sehari, masingmasing 5 ml.

Ramuan ini bisa diberikan untuk anak usia 1-12 tahun.**

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x