Cara Menjaga Persahabatan Ketika dalam Situasi Cemas atau Depresi

- 7 Maret 2022, 11:07 WIB
Ilustrasi persahabatan.
Ilustrasi persahabatan. /PEXELS/Kaba Camara

“Mereka mungkin mulai berpikir, 'Saya tidak pantas mendapatkan seseorang yang peduli dengan saya,' atau, 'Saya tidak ingin membebani teman saya dengan masalah saya,' atau, 'Ada apa dengan saya? Mengapa saya begitu hancur dan semua orang tampak begitu bersama?' Pikiran negatif ini membuat orang merasa tidak mampu mempertahankan persahabatan dan cenderung tidak menjangkau orang lain.” lanjutnya.

Bahkan ketika Anda merasa lelah dan tidak berdaya, kenyataannya adalah Anda memiliki kendali dan hak pilihan dalam hal pertemanan.

Jadi bagaimana orang bisa mempertahankan hubungan ini ketika mereka merasa kewalahan atau berjuang dengan kesehatan mental mereka? Di bawah ini, Stuempfig, Yager, dan pakar lainnya membagikan saran mereka.

Baca Juga: Bansos PBI Cair Bulan Maret 2022, Segera Cairkan Dana Bantuannya di Sini!

Bersikaplah terbuka tentang perjuangan Anda.

"Ketika Anda berjuang dengan masalah kesehatan mental, seringkali sulit untuk terbuka dengan orang lain bahkan orang yang biasanya Anda percayai tentang apa yang terjadi dalam hidup Anda," ujar Glenda Shaw, seorang penulis "Better You, Better Friends."

“Anda mungkin bahkan mencoba menyembunyikan kecemasan atau perjuangan kesehatan mental Anda dari teman-teman Anda. Tetapi pada titik tertentu dan mungkin sebelum Anda merasa benar-benar nyaman melakukan ini, penting untuk membicarakan depresi atau ketakutan Anda dengan teman-teman.” tambahnya.

Biarkan orang yang Anda cintai tahu apa yang terjadi dengan Anda, terutama jika itu mulai memengaruhi persahabatan Anda dengan membuat Anda menarik diri.

“Jika Anda mengalami depresi atau hanya merasa kewalahan, beri tahu teman Anda, sehingga mereka tidak salah mengira ketidakhadiran Anda sebagai sesuatu yang lain atau menyisipkan interpretasi mereka sendiri tentang mengapa Anda menarik diri atau tidak berhubungan,” ujar Danielle Bayard Jackson, pelatih persahabatan dan pembawa acara podcast “Friend Forward”.

“Dibiarkan ke perangkat mereka sendiri tanpa penjelasan apa pun, mereka mungkin memaknai hal-hal dengan cara yang tidak akurat.” tambahnya.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Huff Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah