Hasilnya, orang-orang yang mencatat hal-hal yang mereka syukuri selama periode 21 hari memiliki suasana hati yang lebih positif dan lebih sedikit suasana hati negatif.
Mereka juga melaporkan merasa lebih puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan dan lebih optimis. Penelitian lain sejak itu menemukan efek serupa. Misalnya, mengungkapkan rasa terima kasih dalam suatu hubungan dapat meningkatkan kebahagiaan orang dalam hubungan mereka.
7. Berlatih mengatur pernapasan.
Menurut ulasan tahun 2019 dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience, pernapasan yang dalam dan lambat dapat membantu mengurangi kecemasan yang melibatkan sistem saraf parasimpatis.
Baca Juga: 5 Cara untuk ‘Mengalahkan’ Orang yang Narsis, Empati Adalah Kuncinya
Saraf parasimpatis dikenal karena perannya dalam 'beristirahat dan mencerna' sistem saraf parasimpatis menenangkan tubuh dan pikiran.
8. Yuk tidur.
Stress, kecemasan, dan gangguan tidur berjalan beriringan. Memiliki banyak pikiran dan khawatir dapat membuat sulit untuk tidur dan pada saat yang sama, kurang tidur dapat memperburuk kecemasan dan perasaan negatif.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tips berikut untuk tidur yang lebih baik yakni tetap pada jadwal yang teratur, hindari perangkat elektronik di tempat tidur, perhatikan asupan kafein, dan lakukan peregangan atau berolahraga.
Itulah 8 tips mudah dan sederhana yang semoga bisa membantumu mengurangi rasa cemas atau stress yang kerap datang. Sehat selalu ya.***