Tidak Seperti PCR, Hanya dalam 4 Menit Hasil Tes Covid 19 Sudah Dapat Diketahui, Simak Penjelasannya!

- 9 Februari 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi hasil tes Covid 19 yang menggunakan PCR yang membutuhkan waktu berjam-jam
Ilustrasi hasil tes Covid 19 yang menggunakan PCR yang membutuhkan waktu berjam-jam /pixabay/ SamuelFrancisJohnson

ZONABANTEN.com – Tes Polymerase Chain Reaction atau yang biasa disingkat PCR secara luas dianggap paling akurat dan sensitif untuk mendeteksi virus penyebab Covid 19, tetapi biasanya memakan waktu beberapa jam.

Selama lonjakan varian Omicron yang sangat mudah menular, banyak laboratorium di dunia tidak dapat memenuhi permintaan tes PCR dengan cepat, mengakibatkan penundaan yang lama.

Para peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai mengatakan mereka punya solusi untuk mengatasi hasil tes Covid 19 dengan cepat, tidak seperti PCR.

Baca Juga: Selamat Hari Pers Nasional 2022! Ketahui Lima Fungsi Utama Pers Disini

Mereka mengatakan telah mengembangkan tes Covid 19 baru, berbeda dengan PCR, yang sangat akurat dengan memberikan hasil tes hanya dalam empat menit.

Dilansir dari CBSNews.com dalam artikel peer-review yang diterbitkan Senin di jurnal Nature Biomedical Engineering, tim peneliti mengatakan sensor mereka yang menggunakan mikroelektronika untuk menganalisis materi genetik dari penyeka, cepat dan akurat dalam menemukan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid 19 .

"Kami menerapkan biosensor elektromekanis untuk mendeteksi SARS-CoV-2 ke dalam perangkat prototipe terintegrasi dan portabel, dan menunjukkan bahwa itu terdeteksi (virus RNA) dalam waktu kurang dari empat menit," kata tim dalam makalah yang menjelaskan sistem elektromekanis molekuler mereka atau MolEMS.

Baca Juga: Hari Pers Nasional 2022, Kemkominfo: Utamakan Akurasi Daripada Kecepatan Pemberitaan

Para peneliti mengatakan metode mereka menawarkan kecepatan, kemudahan pengoperasian, sensitivitas tinggi dan portabilitas.

Uji coba melibatkan pengambilan sampel dari 33 orang di Shanghai yang terinfek Covid 19, serta 54 sampel dari orang yang tidak terinfeksi.

Beberapa orang dalam kelompok yang sehat menghasilkan negatif, sementara yang lain mengalami demam dan beberapa dinyatakan positif influenza.

 Baca Juga: Wadas Mencekam! Anak Gus Dur Alissa Wahid Singgung Ganjar Pranowo Hingga Kapolda Jawa Tengah

Tes PCR biasa juga dilakukan secara paralel.

Para peneliti mengatakan hasil dari metode mereka persis sama dengan tes PCR.

“Semua 33 kasus terdeteksi secara akurat, dan tidak satu pun dari 54 orang dalam kelompok negatif mendapatkan hasil positif palsu,” kata tim tersebut.

Para peneliti Fudan mengatakan bahwa setelah dikembangkan, perangkat pengujian mereka dapat digunakan untuk pengujian cepat dalam berbagai situasi, termasuk di bandara, fasilitas kesehatan, dan bahkan di rumah.

Baca Juga: KADUE, Maskot dari Hari Pers Nasional 2022, Apa Maknanya? 

Mereka mengatakan teknologi itu dapat diterapkan untuk menguji jenis infeksi lain juga.

"Selain Covid 19, pengembangan MolEMS dapat memungkinkan diagnosis penyakit lain yang sangat tepat dalam beberapa menit, tanpa perlu pemurnian target, amplifikasi, atau kultur, yang biasanya membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari," tulis mereka.

Tes PCR tidak hanya memakan waktu lebih lama, tetapi juga membutuhkan infrastruktur laboratorium yang terbatas di banyak negara, sehingga mengurangi jumlah kasus yang dapat ditangani setiap hari.

Baca Juga: Ramaikan Hari Pers Nasional 2022 dengan Mengunduh Logo Resminya Berikut 

Dan sementara tes diagnostik cepat kini telah tersedia di banyak bagian dunia, yang mana tes tersebut umumnya kurang akurat.

China adalah salah satu pembuat alat tes Covid 19 terbesar di dunia.

Menurut data bea cukai, China mengekspor alat uji senilai $1,6 miliar pada bulan Desember, meningkat 144 persen dari bulan sebelumnya.

Perlu diketahui, 1 US Dollar sama dengan Rp14.365 dalam konversi Rupiah.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x