Tips Membuat Curriculum Vitae yang Sederhana tapi Ampuh: Siap-siap Dapat Panggilan Interview!

- 22 Januari 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi dokumen curriculum vitae (CV)
Ilustrasi dokumen curriculum vitae (CV) /Pixabay/ coffeebeanworks

Kemudian, pada bagian ‘kemampuan dan kompetensi’, masukan skill yang anda rasa relevan dengan pekerjaan yang anda lamar.

Usahakan untuk mencantumkan skill yang benar-benar anda kuasai.

Baca Juga: Tak Perlu Pesugihan, Postingan Jimin BTS di Pulau Jeju Bawa Dampak Besar Bagi Industri Pariwisata Lokal

Setelahnya, masukkan ‘pengalaman kerja’ apabila anda sudah bekerja sebelumnya. Pengalaman ‘magang’ maupun ‘organisasi’ yang anda miliki juga dapat dimasukan jika memang ada.

Selain posisi dan durasi seberapa lama kerja atau jabatan yang pernah dipegang, sebisa mungkin jelaskan secara detail mengenai tanggung jawab apa saja yang dilakukan selama masa kerja sebelumnya.

Poin penting lainnya adalah untuk mencantumkan ‘latar belakang pendidikan’.

Tidak perlu banyak-banyak. Anda hanya perlu mencantumkan setidaknya dua jenjang pendidikan terakhir yang anda jalankan. Misalkan SMA dan kuliah jenjang Sarjana atau S1.

Baca Juga: Wow! Gamba Osaka dan Cerezo Osaka akan Kembali Bertemu 4 Kali Musim ini

Dua aspek CV terakhir ini adalah poin bonus yang berpotensi menjadi nilai plus bila anda cantumkan.

Satu, ‘penghargaan’ yang anda pernah raih. Baik ketika kerja di tempat sebelumnya jika punya pengalaman bekerja, atau prestasi ketika kuliah. Yang jelas, usahakan punya relevansi dengan pekerjaan yang anda lamar.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: American Psychological Association


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah