Network
ZONABANTEN.com – Virus gastroenteritis adalah peradangan dan iritasi usus yang disebabkan oleh salah satu dari sejumlah virus, seperti norovirus atau rotavirus.
Penyakit virus gastroenteritis juga dikenal dengan sebutan flu perut, dan ini sangat menular.
Bahkan flu perut ini bisa menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang memiliki virus, dan bisa dari makanan atau air yang sudah terkontaminasi.
Gejala yang disebabkan norovirus biasanya berkembang dalam 12 hingga 48 jam, dan gejala dari adenovirus mungkin tertunda 3 sampai 10 hari setelah kontak.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Almond Bagi Rambut, Intip Selengkapnya!
Tergantung pada jenis virus yang menyerang, gejalanya dapat berlangsung dari 1 hingga 14 hari, dan gejalanya sering muncul tiba-tiba selama 1 atau 2 jam.
Gejala yang biasanya muncul, seperti diare encer 3 kali sehari, demam atau kedinginan, mual dan muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, berkeringat atau kulit lembab, kram perut dan nyeri, kehilangan selera makan.
Penyebab virus gastroenteritis adalah sejumlah virus yang berbeda, seperti :
1. Norovirus
Ini sangat menular dan dapat menyerang siapa saja pada usia berapapun, dan menyebar melalui makanan, air, dan permukaan yang terkontaminasi, atau oleh orang yang memiliki virus.
Ini dapat memicu gejala mual, diare, demam, pegal-pegal, dan menurut CDC kebanyakan orang yang terpapar norovirus biasanya mulai membaik dalam 1 hingga 3 hari.
2. Rotavirus
Virus ini umumnya menyerang bayi dan anak kecil, tetapi juga dapat menular ke orang dewasa, dan biasanya ini ditularkan melalui mulut.
Gejala akan muncul dalam 2 hari, seperti muntah, kehilangan selera makan, diare berair yang berlangsung 3 hingga 8 hari.
Baca Juga: Ide Menu Makan Bagi Orang yang Sedang Diet atau Menurunkan Berat Badan
3. Adenovirus
Virus ini dapat menular ke semua orang dari segala usia, dan dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk gastroenteritis.
Selain itu, dapat menyebabkan gejala pilek, bronkitis, pneumonia, mata merah muda, sakit tenggorokan, demam, dan batuk.
Sebagian besar anak akan merasa lebih baik dalam beberapa hari, namun untuk gejala mata merah bisa berlangsung lebih lama.
Baca Juga: Seorang Wanita Muslim di Tiongkok Divonis 14 Tahun Penjara Karena Beri Ajaran Agama Islam
4. Astrovirus
Virus ini biasanya akan menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak.
Gejala yang disebabkan virus ini, seperti diare, sakit kepala, dehidrasi ringan, dan sakit perut.
Gejalanya biasanya muncul dalam 2 hingga 3 hari setelah paparan awal, dan akan hilang dalam 1 hingga 4 hari.
Untuk kondisi yang lebih parah seperti diare yang berlangsung selama 2 hari, diare bercampur darah, muncul tanda-tanda dehidrasi (bibir kering atau pusing, mulut kering), tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam, dan urin yang berwarna kuning tua atau coklat, serta mata cekung, juga diare pada anak.
Baca Juga: Belum Usai, Jae DAY6 Diduga Berbohong dalam Permintaan Maafnya Pada JAMIE
Jika seseorang memiliki gejala-gejala yang sudah cukup parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Untuk pengobatan bisa dengan minum air yang cukup agar tidak dehidrasi atau konsumsi pedialyte dan produk elektrolit oral, antibiotik, dan untuk mengobati diare bisa dengan obat loperamide (imodium) atau bismuth subsalicylate (pepto-bismol).
Selain itu, lebih baik menjaga asupan makanan dengan yang hambar, seperti nasi, kentang, roti panggang, pisang, saus apel.
Lalu hindari beberapa makanan yang dapat menyebabkan sakit perut lebih lanjut, seperti makanan berlemak atau gorengan, kafein, alkohol, makanan manis, produk susu.
Jika gejala sakit perut sudah muncul bisa gunakan bantalan pemanas atau ramuan herbal seperti, air rebusan beras merah, ekstrak jahe, daun mint.
Dan untuk pencegahan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan dengan mencuci bersih bahan mentahnya dan juga minuman.***
