3 Teori Konspirasi Super Heboh yang Akan Buat Kamu Geleng-geleng

- 8 Januari 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi teori konspirasi
Ilustrasi teori konspirasi /Pixabay/Antranias

ZONABANTEN.com - Teori konspirasi memang selalu dipenuhi dengan kehebohan. Ini wajar saja, karena teori seperti ini seringkali berkaitan dengan peristiwa besar.

Teori konspirasi selalu muncul atas dasar asumsi, tetapi tidak selamanya asumsi muncul hanya berdasarkan prasangka saja.

Beberapa asumsi teori konspirasi muncul dari naluri kuat terhadap keganjilan suatu fenomena, yang mana pengamatnya menjadi curiga, dan berspekulasi terhadap kemungkinan yang tersembunyi.

Baca Juga: 3 Teori Konspirasi yang Melibatkan Publik Figur Dunia

Tetapi tak jarang juga jika asumsi hanya berdasarkan kepercayaan saja, yang hanya berlandaskan pada argumen-argumen bias.

Tetapi apapun asumsinya tersebut, perlu disepakati bahwa teori konspirasi pastinya selalu menghasilkan kehebohan yang besar.

Berikut adalah beberapa teori konspirasi super heboh yang pernah ada:

1. Kecelakaan Roswell dan Fakta yang Disembunyikan

Bermula dari sebuah benda jatuh yang terjadi di peternakan terpencil di luar daerah Roswell, Amerika Serikat.

Baca Juga: 3 Teori Konspirasi Paling Main Blowing yang Pernah Terjadi di Dunia

Pemerintah kemudian mengklaim bahwa itu semacam piring terbang, tetapi pernyataan kemudian dicabut dan memastikan bahwa itu adalah balon udara.

Namun, bukti terbaik menunjukan bahwa bukanlah balon udara maupun UFO yang terjatuh, tetapi balon militer rahasia yang disebut Project Mogul.

Banyak saksi yang mengumpulkan deskripsi puing-puing yang identik dengan balon militer Project Mogul.

Project Mogul adalah project rahasia milik pemerintah Amerika Serikat, yang tujuannya untuk memata-matai selama era perang dingin.

Baca Juga: Merinding, Miyeon (G)I-DLE Ungkap Cerita Hantu Sepatu Hak Tinggi di Gedung Agensi

2. Protokol Para Tetua Zion

Protokol Para Tetua Zion adalah sebuah buku anti semit yang dipercaya palsu, yang dimaksudkan untuk mengungkapkan konspirasi Yahudi untuk mendominasi dunia.

Buku ini pertama kali beredar di Rusia pada 1905, yang mana memuat gambaran moralitas, kondisi keuangan, dan kesehatan orang-orang Kristen yang kemudian ditargetkan oleh sekelompok Yahudi yang kuat.

Konspirasi ini bukanlah hal yang baru bagi masyarakat jaman sekaran, ini karena konspirasi ini selalu diulang-ulang oleh orang-orang ternama seperti Henry Ford dan Mel Gibson.

Henry Ford bahkan rela membayar besar untuk setengah juta eksemplar buku ini pada tahun 1920. Buku ini kemudian diadopsi oleh Nazi dan dijadikan pembenaran terhadap genosida Yahudi.

Baca Juga: Wujudkan Pariwisata Berkualitas, Kemenparekraf Luncurkan ‘Carbon Footprint Calculator dan Offsetting’

Buku ini telah sepenuhnya dianggap palsu, tetapi hingga kini buku ini masih beredar luas di seluruh dunia.

3. Kepanikan Setan

Kepanikan ini bermula dari diterbitkannya buku “Michelle Remember” pada tahun 1980. Buku itu berisikan terapi hipnotis yang diberikan kepada Michelle, yang mengalami pelecehan seksual tetapi tidak mengingat penyebabnya.

Hipnotis kemudian dilakukan untuk membuka ingatan Michelle, yang pada akhirnya berakhir pada kenangan pelecehan seksual oleh ibunya akibat praktik Satanic.

Buku ini kemudian memicu kepanikan sosial yang meledak pada tahun 1983, yang diawali oleh kasus pelecehan pada anak yang dilakukan pemilik prasekolah McMartin.

Pihak berwenang kemudian memperingati setiap orang tua akan kemungkinan anak mereka telah dilecehkan di sekolah, dan menanyakan kemungkinan itu kepada anak.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Golden Disc Awards 2022, BTS Sabet 4 Penghargaan

Tetapi pertanyaan pada anak menjadi suggestible, dan berakhir pada kesimpulan terowongan rahasia dan penyihir yang terbang. Kesimpulan ini kemudian menjadi penghubung antara prasangka dan fenomena Satanisme.

Tetapi setelah 7 tahun, pemilik prasekolah itu dibebaskan dan kasus dinyatakan dibatalkan. Ini karena metode pengumpulan bukti dengan menanyai anak dirasa tidak valid.

Kebanyakan anak hanya ingin menjadi sensasional dan menyenangkan figur yang menanyai mereka.

Tahun 1992, agen FBI Kenneth Lanning, menyimpulkan bahwa rumor yang meluas seputar ritual Satanisme, sangatlah tidak berdasar.

Universitas Negeri New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan ini merupakan tipuan yang dilakukan sekelompok orang di Amerika.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah