6 Cara Mengubah Kebiasaan Buruk menjadi Baik, Tips Adaptasi dan Konsisten Pada Kebiasaan Baru

- 4 Januari 2022, 06:20 WIB
cara mengubah kebiasaan buruk menjadi baik/ pixabay/ the5th/
cara mengubah kebiasaan buruk menjadi baik/ pixabay/ the5th/ /

ZONABANTEN.com - Mengubah kebiasaan adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi mengubah kebiasaan buruk menjadi baik dalam waktu yang singkat.

Dalam hidup selalu terjadi perubahan, mulai dari perubahan fisik, perubahan tingkah laku, perubahan cara berpikir, hingga perubahan kebiasaan buruk menjadi baik.

Hal tersebut adalah sesuatu yang pasti terjadi dalam kehidupan.

Seperti perkembangan teknologi yang semakin maju, padahal teknologi baru yang saat ini muncul berawal dari angan-angan yang dianggap aneh dan tidak realistis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Andin dan Reina Akhirnya Pergi Dari Rumah Tanpa Aldebaran

Tentu untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik lebih mudah dari itu. Serta lebih cepat dari perubahan teknologi yang ada dahulu dengan sekarang.

Setidaknya ada enam tahapan yang dapat mengubah kebiasaan buruk menjadi baik dengan cepat, diantaranya,

Pertama, tahap pra kontemplasi.

Tahap ini merupakan tahapan dimana seseorang akn bertanya pada dirinya sendiri, “Apakah harus seseorang itu berubah?”

Baca Juga: Langka! Warga Korea Selatan Terobos Penjagaan Perbatasan yang Ketat, Demi Pembelotannya ke Korea Utara

Kedua, tahap kontemplasi.

Pada tahap ini seseorang akan mulai mengerti bahwa mengubah kebiasaan buruk menjadi baik sangat bermanfaat. Khususnya pada diri sendiri, akan tetapi terkadang seseorang merasa berat untuk melakukan hal tersebut.

Pada tahap kedua akan muncul emosi dan ragu, apakah akan berubah atau tidak. Karena hal inilah tahap kontemplasi dapat berlangsung berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan.

Kunci dari tahap kedua ini adalah mengenali diri sendiri. Agar dapat keluar dari tahap kedua ini, seseorang harus sadar bahwa kebiasaan buruk sama sekali tidak bermanfaat baginya.

Misalnya, kebiasaan bermain hp saat bekerja akan menunda pekerjaan, waktu terbuang sia-sia, dan pekerjaan tidak maksimal.

Baca Juga: Omicron Sebabkan 4000 Jadwal Penerbangan Dibatalkan

Ketiga, tahap persiapan.

Mulailah persiapkan diri Anda untuk berubah, hal ini biasanya dilakukan dengan mulai mencari informasi dan cara untuk mengubah kebiasaan buruk yang dimiliki.

Keempat, tahap aksi. Pada tahap ini seseorang akan mulai melakukan hal-hal nyata untuk mengubah kebiasaan buruk.

Ketika telah berada di tahap ini biasakan untuk mereview progress, motivasi, serta alasan Anda mengapa mau untuk mengubah diri.

Sehingga apabila di tahap ini Anda down, Anda akan dapat bangkit lebih cepat. Sebab, mengingat alasan awal atau tujuan untuk mengubah diri.

Baca Juga: Girls On Top Resmi Rilis ‘Step Back’, Begini Konsep Uniknya!

Kelima, tahap maintenance atau penjagaan. Pada tahap ini seseorang mulai terbiasa dan dapat menjaga kebiasaan baik yang dia lakukan setiap harinya.

Berawal dari pelan-pelan meninggalkan kebiasaan lama yang buruk, dan fokus pada kebiasaan baru yang sedang ia lakukan.

Pada tahap ini tidak dapat dipungkiri ada perasaan untuk kembali pada kebiasaan lama.

Di tahap ini Anda perlu untuk menyusun strategi membentengi diri agar tidak kembali pada kebiasaan lama. Salah satu caranya adalah memberikan hadiah pada diri sendiri, saat berhasil konsisten pada kebiasaan baik.

Baca Juga: Lirik Lagu Menua Bersamamu: Cinta Kita Memang Tidak Semudah yang Dibayangkan, Tri Suaka Feat Nabila Maharani

Keenam, tahap relapse atau tunduk pada kebiasaan baik yang dilakukan. Saat seseorang telah terbiasa melakukan hal-hal baik, dan secara tidak sengaja melakukan hal buruk sehingga muncul rasa kecewa dalam hati.

Hal tersebut wajar terjadi. Tidak menutup kemungkinan Anda dapat saja kembali pada tahap keempat. Bagaimana cara mengatasinya?

Relapse adalah hal yang wajar terjadi pada manusia. Sebab, manusia memang tempatnya salah dan lupa. Anda dapat memanfaatkan masa relapse sebagai titik dimana Anda sedang mengalami penurunan.

Agar dapat menaikkannya dan kembali seperti semula, caranya hanya satu mengingat niat dan tujuan awal. Seperti iman manusia yang terkadang naik dan turun, hal tersebut wajar terjadi. Karena manusia bukan malaikat yang selalu berbuat baik setiap saat.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: YouTube Satu Persen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah