10 Efek Konsumsi Tomat dalam Jumlah Banyak, Baik atau Buruk?

- 16 Desember 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi Tomat/ Pixabay/Couleur
Ilustrasi Tomat/ Pixabay/Couleur /

ZONABANTEN.com – Tomat diketahui memberikan efek yang baik untuk tubuh terutama bagian mata.

Biasanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sering kali kita memakan tomat dalam jumlah yang banyak.

Namun, perlu diketahui mengonsumsi tomat secara berlebihan dapat mendatangkan berbagai penyakit bagi sekelompok orang.

Berikut 10 efek konsumsi tomat dalam jumlah banyak:

  1. Refluks Asam atau Mulas

Tomat bersifat asam, dan dapat menyebabkan mulas. Tomat dikemas dengan asam malat dan sitrat.

 Baca Juga: China Kirim Utusan ke Tokyo Agar Dukung Olimpiade Beijing 2022, Pemimpin Jepang Beri Tanggapan Mengejutkan

Kandungan tersebut dapat membuat lambung memproduksi asam lambung yang berlebihan. Bahkan, memasak tomat pun mungkin tidak banyak membantu.

  1. Alergi dan Infeksi

Gejala alergi tomat paling sering terjadi segera setelah buah dikonsumsi. Gejalanya seperti gatal-gatal, ruam kulit, eksim, batuk, bersin, sensasi gatal di tenggorokan, dan pembengkakan pada wajah, mulut, dan lidah.

Menurut sebuah penelitian di Polandia, tomat mengandung senyawa yang disebut histamin yang dapat menyebabkan reaksi alergi tertentu.

Tomat juga dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi. Kulit akan menjadi sangat gatal dan bengkak setelah menyentuh buah.

Tomat juga bisa menyebabkan bibir gatal. Reaksi alergi lain yang mungkin terjadi dengan tomat adalah bercak merah di sekitar alis dan kelopak mata.

 Baca Juga: 10 Makanan Ini Punya Banyak Serat yang Baik untuk Pencernaan

  1. Masalah Ginjal

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, seseorang dengan penyakit ginjal kronis lanjut, harus membatasi asupan kalium dan mineral yang terdapat pada tomat.

Orang dengan masalah ginjal yang parah mungkin juga diminta untuk membatasi asupan tomat karena mengandung banyak air.

  1. Sindrom Iritasi Usus

Kulit dan biji tomat yang mengiritasi, bisa saja menjadi salah satu penyebab sindrom iritasi usus.

  1. Diare

Diare dapat terjadi pada individu yang menderita intoleransi tomat. Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Longwood University, tomat berminyak dan asam harus dihindari selama diare.

  1. Natrium yang Berlebihan

Tomat mengandung sodium yang tinggi. Banyak mengonsumsi tomat menyebabkan tubuh menyerap natrium yang berlebihan. Kondisi tersebut tidak baik untuk tubuh.

 Baca Juga: Butuh Inspirasi Harian? 10 Quotes Kehidupan ini Bisa Buat Hidupmu Berwarna

  1. Likopenoderma

Diketahui tomat adalah sumber likopen yang sangat baik. Asupan likopen yang berlebihan dapat menyebabkan likopenoderma, yang merupakan warna oranye tua pada kulit.

Hal ini mungkin bukan ancaman untuk kesehatan, tetapi tentu saja tidak terlalu menarik untuk dilihat.

  1. Masalah pada Saluran Kencing

Makanan asam seperti tomat dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan inkontinensia urin.

  1. Masalah Pernafasan

Orang yang alergi terhadap tomat mungkin mengalami kesulitan bernafas. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tomat dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan.

  1. Gangguan Gastrointestinal Akut

Tomat mengandung banyak asam yang dapat menyebabkan sakit perut akut jika kamu sudah menderita refluks asam atau mulas.

Efek samping ini hanya memberitahu kita untuk harus berhati-hati dan tidak mengonsumsi tomat secara berlebihan. Apalagi dikhususkan bagi sekelompok orang yang memiliki alergi atau penyakit lambung yang rentan akan makanan yang mengandung asam.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Stylecraze


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x