Hampir Menjadi Planet yang Mirip Bumi, Kini Vesta Miliki Dua Palung Misterius yang Membingungkan Para Ilmuwan

- 3 September 2021, 19:31 WIB
Ilustrasi Satelit/Unsplash/NASA
Ilustrasi Satelit/Unsplash/NASA /

ZONABANTEN.com - Vesta memiliki dua fitur palung besar yang telah lama membingungkan para ilmuwan, sepertinya misteri itu tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat.

NASA mengunjungi Vesta pada 2011 dan 2012 dengan pesawat ruang angkasa Dawn.

Di antara fitur yang dipelajari pesawat ruang angkasa adalah dua palung besar, satu dijuluki Divalia Fossae, yang membentang di sekitar lebih dari setengah asteroid di tengahnya.

Dan satunya lagi disebut Saturnalia Fossae di belahan bumi utara dari batuan luar angkasa yang masif.

Baca Juga: Bukan Bintang Terbesar lagi! Radius UY Scuti hanya 1/2 dari Ukuran Perkiraan Awal, Kesalahan Perhitungan Jarak

Para ilmuwan berharap dapat memecahkan misteri bagaimana struktur ini terbentuk yang akan menjelaskan sejarah Vesta, mungkin juga benda-benda besar lainnya di tata surya.

"Vesta juga sedang dalam perjalanan untuk menjadi planet yang mirip Bumi, tetapi pembentukan planet berhenti di awal pembentukan tata surya kita," kata Christian Klimczak, seorang ahli geologi di University of Georgia dan rekan penulis baru-baru ini.

penelitian tentang asteroid, dalam sebuah pernyataan "Oleh karena itu, mempelajari Vesta membantu kita memahami proses bagaimana planet kita sendiri terbentuk."

Ketika para ilmuwan menghitung dan memetakan kawah Vesta, mereka tidak menemukan informasi yang cukup untuk menentukan secara pasti bagaimana cekungan dan palung itu terkait satu sama lain.

Baca Juga: Badai Ida Menyerang Amerika Serikat, Haley: Ketika Kami Keluar, itu Adalah Zona Perang,

Kabarnya, penelitian tersebut tidak menyangkal hipotesis bahwa satu tumbukan membentuk cekungan Veneneia dan palung Saturnalia, cekungan Rheasilvia dan palung Divalia lainnya juga.

"Hasil kami menunjukkan bahwa palung dan cekungan memiliki jumlah kawah yang sama dengan berbagai ukuran, menunjukkan mereka memiliki usia yang sama, Namun ketidakpastian yang terkait dengan jumlah kawah memungkinkan palung terbentuk dengan baik setelah tumbukan," kata Jupiter Cheng, kandidat doktor di University of Georgia dan rekan penulis studi tersebut.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: SPACE.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah