Network
Zona Banten - UY Scuti adalah bintang yang masuk ke dalam kategori Super Giant Star. Kategori ini masuk akal mengingat ukurannya.
Walau tidak ada penjelasan resmi mengenai kategori ini, anggotanya diperkirakan akan membentuk sebuah neutron star apabila mereka melalui tahap supernova atau mati dengan ledakan yang besar.
Bintang ini dianggap sebagai bagian dari Konstelasi Scutum walaupun berada tepat di ujung konstelasi tersebut dan tidak berada pada garisnya.
Konstelasi tersebut pada awalnya bernama Scutum Sobiescianum yang diambil dari nama John III Sobieski, raja Polandia yang memenangkan pertarungan Battle of Vienna pada 1683.
Berdasarkan warna dari cahayanya, bintang ini memiliki panas sekitar 3.365 ± 134K, sedikit ‘lebih dingin’ dibandingkan permukaan matahari yang memiliki panas sekitar 5.778K.
Baca Juga: Fenomena Langit yang akan Terjadi pada Awal Tahun 2021 Berdasarkan Kalender Astronomi
Berdasarkan yang dapat dilihat, para ilmuwan memperkirakan bintang ini melakukan fusi menggunakan hidrogen di pusatnya dan mulai menggunakan helium.
UY Scuti diperkirakan akan berubah menjadi yellow hypergiant, Bintang Wolf-Rayet, atau sebuah luminous blue variable.
Walaupun diperkirakan berjarak 9.500 ± 1,030 tahun cahaya dari tata surya, bintang ini memiliki cahaya merah yang cukup terlihat pada foto-foto yang ada di dunia maya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bintang ini sangat besar, radiusnya sekitar 1708 kali lebih besar dari matahari… atau setidaknya itu yang diperkirakan sebelumnya.
Menggunakan teropong dari European Space Agency (ESA), Gaia, yang diluncurkan pada 19 Desember 2013, para ilmuwan menemukan jarak lebih tepat yaitu 5.070,16 tahun cahaya.
Dengan jarak yang lebih dekat hampir dua kali lipat itu, tentunya perkiraan ukuran dari bintang tersebut pun harus diperkecil. Kini, bintang tersebut diperkirakan memiliki radius 755 kali lebih besar daripada matahari.
Baca Juga: Mengenang Pluto, Planet Kesembilan yang Kini Bukan Lagi Planet
Perubahan ini membuat UY Scuti bukan lagi bintang terbesar di jagat raya.
Sejauh ini kandidat bintang terbesar berikutnya adalah Stephenson 2-18 atau nama lainnya Stephenson 2 DFK 01.
Bintang terbesar dari Gugus Bintang Terbuka (Open Cluster) Stephenson 2.
Namun mengingat sulitnya perhitungan jarak dan ukuran bintang, gelar seperti ini memang akan selalu berubah.
Ada banyak jejaring yang membahas bintang yang satu ini, diantaranya adalah Universe Guide (https://www.universeguide.com/star/120418/uyscuti) dan Star-Fact (https://www.star-facts.com/uy-scuti/).***
