Penelitian Sebut Tekanan Darah Tinggi Dapat Ditekan dengan Minum Produk Susu Fermentasi

- 19 Maret 2021, 23:05 WIB
Ilustrasi susu fermentasi atau yoghurt.
Ilustrasi susu fermentasi atau yoghurt. /PIXABAY/

ZONABANTEN.com - Bahan kimia dalam susu fermentasi, dan produk lain yang dibuat darinya seperti yoghurt, membantu mengelola bakteri usus sehat yang memecah makanan.

Ada bukti yang menunjukkan bakteri usus, atau mikrobiota, mungkin berpengaruh pada perkembangan tekanan darah tinggi, menurut para peneliti.

Makan produk susu fermentasi seperti yoghurt, kefir, buttermilk, dan filmjölk (susu asam Skandinavia) juga dapat membantu.

Baca Juga: Film 'Justice League Snyder's Cut' Penuh Adegan Menegangkan yang Sadis, Seperti Apa Keseruannya? 

Hal ini dikemukakan oleh Dr Belinda Vallejo-Córdoba, dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pangan di Sonora, Meksiko.

"Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa susu yang difermentasi dapat mempengaruhi mikrobiota usus secara positif atau memberikan efek antihipertensi,” ujar Vallejo-Córdoba, seperti dikutip dari express.co.uk.

“Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara efek antihipertensi dari susu fermentasi dan keseimbangan mikroba yang diinduksi,” jelasnya.

"Hebatnya, efek antihipertensi telah dikaitkan terutama dengan peptida ACEI, dan beberapa penelitian telah menghubungkan efek ini dengan modulasi usus," sebut Vallejo-Córdoba.

Baca Juga: Sepasang Kekasih Membuat dan Memproduksi Video Asusila di Bogor Ditangkap Polda Jabar 

Menurut para peneliti, ada bukti yang berkembang yang menunjukkan bahwa bakteri usus, atau mikrobiota, mungkin berpengaruh pada perkembangan tekanan darah tinggi.

Susu yang dibuat khusus dapat dirancang untuk menargetkan orang dengan hipertensi.

Studi ini juga melihat cara mengelola usus melalui susu yang dirancang khusus ini.

Idenya adalah susu ini akan disimpan di supermarket bersamaan dengan semakin banyaknya produk kesehatan alternatif.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Gagal di Liga Europa, Jose Mourinho Masuk Ruang Ganti Lawan

Bakteri sehat dan protein organik yang ditemukan dalam susu fermentasi tertentu dapat mengendalikan mikrobiota dan karenanya membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu penyebab utama kematian secara global.

"Bukti baru menunjukkan bahwa susu fermentasi antihipertensi, termasuk probiotik, peptida bioaktif, dan eksopolisakarida yang diperoleh dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat tertentu, dapat memodulasi mikrobiota usus,” jelas Vallejo-Córdoba.

Baca Juga: Survei Terbaru: Orang Dewasa Cenderung Tidak Menggosok Gigi Seharian Selama Masa Pandemi

"Oleh karena itu, ada potensi untuk pengembangan susu fermentasi yang dibuat khusus dengan modulasi mikrobiota usus dan efek penurun tekanan darah," tambahnya.

Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science dan para ilmuwan mengatakan lebih banyak penelitian untuk membantu memahami efek antihipertensi dari susu fermentasi.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah