Network
ZONABANTEN.com - Tottenham Hotspur gagal melanjutkan langkah mereka ke babak perempat final, setelah menelan kekalahan telak 0-3 di markas Dinamo Zagreb.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa yang digelar di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia pada Kamis waktu setempat atau Jumat 19 Maret 2021 dini hari WIB.
Dengan menelan kekalahan itu, Hotspur membuang cuma-cuma keunggulan dua gol yang mereka raih dalam leg pertama pekan lalu.
Atas kekalahan ini manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menuding pemain-pemainnya tidak menghormati tugasnya, setelah membiarkan Dinamo Zagreb merampas peluang lolos ke babak berikutnya.
Baca Juga: Perubahan Nama Baru Mantan Atlet Voli Manganang diajukan Melalui Pengadilan
Setelah dikritik keras karena menelan kekalahan dari Arsenal dalam derbi London Utara beberapa hari sebelumnya.
Kini Mourinho harus mengalami kekalahan paling disesali dalam karir kepelatihannya.
“Jika saya lupa 10 menit terakhir babak perpanjang waktu di mana kami melakukan segalanya untuk mengubah kedudukan dalam 90 menit dan babak pertama masa perpanjangan waktu saya menyaksikan sebuah tim yang kehilangan segalanya di lapangan,” kata Morinho seperti dilansir dari laman ESPN, Jumat 19 Maret 2021.
Kebobolan tiga gol dari Orsic adalah hukuman karena lemahnya permainan Tottenhams dalam laga ini.
Ini ketiga kalinya Mourinho yang berulang kali mengantarkan tim-tim yang pernah dilatihnya menjuarai Liga Champions, kalah dengan selisih tiga gol dalam kompetisi Eropa dan kedua bagi Hotspur setelah dicampakan RB Leipzig dalam Liga Champion musim lalu.
Baca Juga: AC Milan Gagal Melaju Ke Babak Perempat Final Liga Europa Setelah Kalah Lawan Man. United
Dia pernah menelan kekalahan tiga gol saat melawan Borussia Dortmund ketika melatih real Madrid. Namun laga ini terasa jauh lebih buruk.
Sebagai bentuk kekecewaan terhadap para pemainnya, Mourinho masuk ke ruang ganti pemain Dinamo.
“Saya meninggalkan ruang ganti pemain Dinamo dimana saya memuji mereka dan saya menyesal salah satu tim dan itu bukan tim saya, telah memenangkan laga ini karena sikap dan kompromi,” kata Mourinho.
“Saya menyesal tim saya adalah tim yang memperlakukan pertandingan ini tak hanya tanpa prinsip sepak bola tetapi juga prinsip hidup yakni menghormati tugas kita dan memberikan segalanya,” pungkas Mourinho.***
