Lama Memasak Telur Sesuai Tekstur yang Diinginkan, Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Oksidasi Kolesterol

- 28 Februari 2021, 08:10 WIB
Ilustrasi putih telur. (Pixabay)
Ilustrasi putih telur. (Pixabay) /Pixabay

ZONABANTEN - Walaupun banyak nutrisinya, dan merupakan sumber protein yang murah, telur juga mengandung banyak kolesterol.

Kolesterol ini terutama banyak terkandung pada kuning telur.

Pada satu telur besar, terdapat setidaknya 212 mg kolesterol.

Jumlah tersebut kurang lebih mencapai 71% dari angka kecukupan gizi (AKG).

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Acuan Label Gizi, AKG dari kolesterol adalah di bawah 300 mg.

Baca Juga: Dampak Memasak Telur, Bisa Mempengaruhi Protein dan Biotin yang Diterima Tubuh

Kolesterol ini pun akan teroksidasi saat telur tersebut dimasak terutama pada suhu tinggi sehingga menciptakan oksisterol.

Kolesterol dan oksisterol sering dikaitkan dengan naiknya risiko penyakit jantung.

Selain itu, seperti yang diberitakan sebelumnya dalam artikel "Jangan Terlalu Lama Memasak Telur, Bisa Mengurangi Manfaat Telur yang Matang", memasak telur terlalu lama dalam suhu terlalu tinggi juga dapat merusak nutrisi lain di dalam telur.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah