Nostalgia, Ini 10 Album Punk Rock 90-an Besutan Major Label yang Beredar di Tanah Air

- 26 Januari 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi : Nostalgia, Ini 10 Album Punk Rock 90-an Besutan Major Label yang Beredar di Tanah Air
Ilustrasi : Nostalgia, Ini 10 Album Punk Rock 90-an Besutan Major Label yang Beredar di Tanah Air /Photo by Natalie Parham / Unsplash

ZONA BANTEN - Setelah Green Day sukses di ranah mainstream pada pertengahan dekade 90-an, sebagian label mayor mulai melirik punk rock sebagai hal yang profitable. Meski demikian, tak serta-merta banyak band punk yang ingin bergabung.

Padahal bila merunut ke belakang, sesungguhnya punk rock memiliki kedekatan dengan label mayor. Seperti Sex Pistols pernah bernaung di EMI lalu di Virgin. The Clash dan The Vibrators di Epic. The Saints di EMI, Slaughter & the Dogs di Decca dan lain sebagainya.

Berkembangnya prinsip ‘Do It Yourself’ atau DIY pada dekade 80-an, membuat wajah punk rock tak lagi bersahabat dengan label mayor. Cap “Sell out” pun menjadi hal yang ditakuti. Di tengah derasnya penolakan terhadap label mayor, Dookie muncul menjadi antitesis.

Baca Juga: WOW! Presiden AS Joe Biden Tunjuk Pejabat Keturunan Palestina-Amerika Jadi Direktur Senior Intelijen

Akan tetapi Green Day bukan satu-satunya band punk rock yang berlabuh ke label mayor pada dekade 90-an. Social Distortion malah lebih dulu, menelurkan album “Somewhere Between Heaven and Hell” lewat Epic Records di tahun 1992. Bahkan Bad Religion di tahun 1994 menjalin kontrak dengan Atlantic Records untuk beberapa album. Disusul oleh Circle Jerks yang merapat ke PolyGram dengan merilis “Oddities, Abnormalities and Curiosities” di tahun 1995.

Selain album-album tadi, masih ada kaset punk rock besutan label mayor lainnya yang juga beredar di Tanah air pada dekade 90-an, berikut list-nya :

  1. Hog - Nothing Sacred (1996)

Nothing Sacred adalah satu-satunya album dari trio punk rock asal Los Angeles, California, Hog. Album ini berisikan 13 lagu dan rilis di bawah bendera Geffen Records. Meski di rilis saat punk dan alternatif rock sedang booming, namun angka penjualannya tidak terlalu bagus.

Minimnya promosi, ‘label’ pengekor Green Day dan perseteruan mereka dengan band alternatif rock asal Inggris, Spacehog, ditengarai menjadi penyebab buruknya respon pasar terhadap album mereka.

Baca Juga: GJ1214b Planet di Luar Tata Surya yang Diduga Memiliki Air dan Atmosfer

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah