Ketahui Penyebab dan Gejala Kecanduan Video Game Online serta Cara Mengatasinya

- 30 Desember 2020, 19:08 WIB
Ilustrasi bermain game
Ilustrasi bermain game /Freepik

Banyak faktor berbeda yang menjadi penyebab kecanduan video game. Namun, salah satu alasan utama mengapa video game bisa membuat ketagihan adalah karena memang dirancang sedemikian rupa.

Desainer video game, seperti orang lain yang mencoba menghasilkan keuntungan, selalu mencari cara untuk membuat lebih banyak orang memainkan game mereka.

Baca Juga: Titik Sensitif Di Tubuh Gemini Menurut Ahli Astrologi

Mereka membuat game yang cukup menantang untuk membuat pengguna terus berkeinginan memainkannya hingga akhirnya menyerah. Dengan kata lain, kesuksesan seorang gamer seringkali terasa di luar jangkauan.

Beberapa tanda atau gejala emosional dari kecanduan video game meliputi, perasaan gelisah dan / atau mudah tersinggung saat tidak bisa bermain keasyikan dengan pemikiran tentang aktivitas online, berbohong kepada teman atau anggota keluarga tentang jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain, isolasi dari orang lain untuk menghabiskan lebih banyak waktu bermain game

Sementara untuk beberapa tanda fisik atau gejala kecanduan video game meliputi, kelelahan, migrain karena konsentrasi intens atau ketegangan mata, sindrom terowongan karpal yang disebabkan oleh penggunaan pengontrol atau mouse komputer yang berlebihan, kebersihan diri yang buruk.

Baca Juga: FPI Resmi Dibubarkan, Tiap Kegiatannya Akan Dihentikan

Maka penting untuk mengatasi kecanduan ini sebelum lebih banyak kerugian yang dialami oleh para pemain. Pertama, lacak penggunaan video game anda. Awalnya memang sulit untuk dilakukan, tetapi semakin Anda melacak waktu yang anda habiskan untuk bermain video game, semakin baik anda dapat mengontrolnya.

Kedua, setelah anda mengetahui seberapa banyak waktu yang anda habiskan untuk bermain, anda bisa mulai menguranginya secara bertahap.

Lakukan pelan-pelan dan mulai dengan game atau aktivitas yang paling tidak penting dalam game. Berkomitmen untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk permainan ini perlu dilakukan secara bertahap.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PsychCentral Psychguides.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah