11 Cara Menciptakan Hubungan yang Sehat dan Bahagia dengan Pasangan, No 8 Harus Banget Dicoba!

- 25 November 2020, 20:57 WIB
Ilustrasi Pasangan
Ilustrasi Pasangan /Pixabay

Itu tidak berarti Anda menjadi salinan dari pasangan Anda, tetapi pasangan yang baik setidaknya memiliki pengetahuan tentang minat dan hobi pacarnya, dan mengerti persis mengapa dia mencintai apa yang dia cintai.

  1. Berkomunikasi dengan sikap hormat.

Jangan saling mengumpat atau menghina satu sama lain. Itu tidak efektif dan terbukti sama sekali tidak berguna pada akhirnya. Bicaralah sebagai sederajat, bahkan ketika Anda tidak setuju. Jangan bertindak lebih tinggi dari yang lain.

Komunikasi adalah aspek paling penting dari suatu hubungan dan perlu ditanggapi dengan serius, terlepas dari apakah Anda pacarnya, istri, atau bahkan pacar atau suaminya.

Baca Juga: Airin Sepakati APBD 3,2 Triliun di Akhir Jabatan, Mayoritas untuk Kesehatan dan Pendidikan

Ingatlah bahwa saat Anda marah, otak Anda bekerja berbeda dengan saat Anda tenang. Anda tidak dapat berpikir secara rasional, menyeimbangkan dan mengukur kata-kata Anda, dan bersikap empati lebih sulit.

Saat Anda mulai merasa marah atau panik saat berselisih paham, tarik napas dalam-dalam dan minta istirahat sejenak selama 15 menit, ini adalah awal yang baik. Anda juga disarankan mengatur waktu untuk kembali bersama dan kemudian mencoba lagi, setelah semua hormon yang mengamuk telah tenang.

Setelah  beristirahat dan Anda kembali tenang, barulah bicara dengan pasangan Anda dan jelaskan tentang bagaimana insiden itu memengaruhi Anda. Kemudian tanyakan pada diri Anda, bagaimana saya bisa melihat masalah dari sudut pandang orang lain? Cara ini benar-benar ampuh untuk memecahkan masalah dan menghindari mengulangi perkelahian di kemudian hari.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Rabu 25 November 2020, Tembus 60 JUTA Lebih Kasus Positif Covid 19

  1. Beri dia ruang tanpa dendam

Kita semua membutuhkan ruang sendiri. Tidaklah kasar untuk membutuhkan ruang bernapas dan dia tidak menghindari Anda jika dia ingin melakukan beberapa hal sendiri.

Menginginkan waktu untuk diri sendiri bukanlah kejahatan, tapi juga tidak boleh disukai dalam hubungan, terlepas dari kenyataan bahwa wanita diajari untuk melekat pada pria dan pria diajari untuk menjauh ketika kelekatan itu menjadi terlalu berlebihan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah