Tak Banyak yang Tahu, Akupuntur Dapat Membantu Berhenti Merokok

18 Maret 2023, 12:53 WIB
Tak banyak yang tahu, ternyata terapi akupuntur dapat membantu berhenti merokok /RODNAE Productions

ZONABANTEN.com - Tak banyak yang tahu, ternyata terapi akupuntur dapat membantu berhenti merokok. Berhenti dari kegiatan yang sudah kita lakukan setiap saat memang sulit dan butuh waktu lama, termasuk dalam menjalani kegiatan untuk berhenti merokok. Ternyata, akupuntur dapat membantu dalam kegiatan berhenti merokok yang rasanya terlalu sulit.

Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, merokok adalah suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kencenderungan terhadap rokok.

Para perokok memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Sedangkan, rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus daun nipah atau kertas.

Tembakau mengandung zat yang mempengaruhi tubuh, seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan lain-lain.

Nikotin di dalam rokok apabila dihisap akan mencapai otak dalam tujuh detik dan berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotinik (nAChR) di otak. 

Baca Juga: Tips Ampuh Berhenti Merokok dari dr. Zaidul Akbar

Aktivasi terhadap saraf ini menyebabkan terjadi  produksi zat kimia, salah satunya dopamin.

Dopamin mampu memperkuat stimulasi otak dan mengaktifkan reward pathway (pengaturan perasaan dan perilaku melalui mekanisme tertentu di otak).

Dopamin merupakan senyawa kimia yang biasanya membuat penggunanya merasakan rasa senang, tenang, motivasi, merasakan rasa sakit, dan percaya diri. 

Dalam hukumnya, memang manusia akan melakukan secara berulang-ulang dengan tindakan yang membuat dirinya bisa merasa sangat senang serta bahagia.

Sama seperti perokok aktif, yang selalu merasa senang dan tenang karena efek dopamin dari nikotin.

Saat mencoba berhenti dan kekurangan nikotin, hal itu membuat mereka cemas, frustasi, mengantuk, dan sakit kepala,

Menghentikan kebiasaan merokok memerlukan dukungan fisik dan emosional dari keluarga dan orang-orang sekitar.

Selain itu, diperlukan pendekatan medis menggunakan obat-obatan maupun tanpa obat-obatan, untuk mengurangi dan mengatasi masalah yang timbul akibat merokok, salah satunya adalah terapi akupunktur medik. 

Baca Juga: Cara Mudah Berhenti Merokok dengan Mengganti Kebiasaan yang Jauh Lebih Sehat

Akupunktur medik adalah teknik menusukkan jarum akupunktur ke titik-titik akupunktur berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi, serta berasas prinsip Evidence-Based Medicine (EBM) untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu.

Akupunktur secara efektif membantu mengatasi ketergantungan merokok, dengan menghentikan rasa gelisah, menurunkan rasa emosi dan lelah, meningkatkan proses relaksasi tubuh, serta membantu mendetoksifikasi nikotin dari tubuh.

Pastinya, titik yang digunakan adalah berdasarkan protokol National Acupuncture Detoxification Association (NADA), yaitu lima titik di daerah telinga yang terdiri atas titik shenmen, simpatis, ginjal, liver, dan paru. 

Stimulasi titik tersebut dapat dilakukan menggunakan jarum atau penempelan biji-bijian yang diikuti dengan penekanan serta pemijatan, yang dikenal dengan sebutan akupresur.

Akupresur dapat pasien lakukan secara mandiri di rumah setelah mendapatkan edukasi dari dokter Spesialis Akupunktur Medik.

Setiap kali rasa ingin merokok muncul, pasien hanya perlu menekan di lokasi titik tersebut.

Tentunya, akupuntur bukan pengobatan instant dan membutuhkan beberapa kali terapi yang dilakukan dua sampai tiga kali seminggu.

Terapi akupunktur juga dapat dikombinasi dengan terapi obat-obatan dengan psikoterapia atau konseling.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: rs.ui.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler