Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Flu dan Pilek

9 Maret 2023, 13:16 WIB
Perbedaan flu dan pilek yang seringkali dianggap sama oleh banyak orang /Andrea Piacquadio/Pexels

ZONABANTEN.com - Diderita banyak orang saat musim hujan, simak perbedaan flu dan pilek yang seringkali dianggap sama. Belakangan ini, cuaca memang kurang bersahabat, bahkan hujan terus turun tetapi terkadang tidak turun sama sekali. Kita sadari bahwa musim hujan banyak yang terserang penyakit flu dengan berbagai gejala.

Dimulai dari sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, demam, sakit kepala, dan masih banyak lagi. Tetapi, kamu harus mengetahui informasi tentang perbedaan flu dan pilek.

Dilansir melalui penjelasan web Dinas Kesehatan Kalbar, bahwa flu dan pilek itu berbeda.

Terdapat beberapa perbedaan dari dua penyakit yang sering dianggap sama oleh masyarakat awam, dapat dilihat melalui gejalanya dan masa rentang waktu penyakit tersebut muncul seperti berikut ini:

Baca Juga: Aktvitas Terganggu Akibat Flu? Lakukan 5 Hal Sederhana Ini untuk Mencegahnya

FLU

Infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. 

Cara penularan virus flu sama dengan pilek, yaitu melalui butiran liur yang dikeluarkan pengidap saat batuk atau bersin yang tidak sengaja terhirup.

Berbeda dari pilek, flu bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti pneumonia.

Flu disebabkan oleh virus influenza (influenza A, Influenza B dan Influenza C), dan tingkat keparahannya tergolong cukup berat.

Pasien akan merasakan demam tinggi 3-5 hari, sering sakit kepala berat, batuk kering, sakit tenggorokan, badan gemetar dan menggigil, nyeri otot sekujur tubuh, kelelahan parah selama 2 – 3 minggu, hingga muntah.

Baca Juga: Benarkah Vitamin C Bisa Cegah Pilek? Simak Fakta Selengkapnya dan Dosis per Hari yang Dianjurkan

PILEK

Gangguan saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh infeksi virus. Walaupun bisa muncul kapan saja, pilek biasanya paling sering terjadi pada musim dingin atau musim hujan.

Pasien biasanya akan mengeluarkan cairan dari hidung yang disertai dengan rasa berat dan buntu di hidung.

Selain itu, pasien juga akan merasakan tidak nyaman pada tenggorokan , batuk, dan kadang disertai dengan demam.

Pada pasien pilek, tingkat keparahan yang dirasakan akan cenderung ringan dan sakit tenggorokan dapat sembuh dalam 7-10 hari.

Ingus yang keluar saat pilek biasanya berwarna bening selama beberapa hari pertama. Namun, semakin lama tekstur ingus bisa semakin menebal dan berwarna lebih gelap.

Itu tandanya, sedang terjadi upaya perlawanan terhadap infeksi virus di dalam tubuh kamu.

Baca Juga: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Terserang Batuk, Pilek, atau Flu, Wajib Sedia di Rumah

Jika kamu terkena salah satu dari penyakit ini, sebenarnya kamu bisa mengobatinya di rumah dengan cara:

1. Istirahat yang cukup

2. Mengonsumsi makanan sehat dan  bergizi

3. Mengonsumsi obat dan multivitamin yang bisa dibeli di apotek

4. Olahraga ringan

5. Perbanyak minum air putih

6. Mengonsumsi minuman hangat

Apabila kamu merasa tidak ada perkembangan dalam penyembuhan penyakitmu, segera periksakan ke dokter terdekat di sekitarmu.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: dinkes.kalbarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler