Wajib Tahu! Berikut 7 Makanan yang Harus Kamu Hindari Jika Memiliki Kolesterol Tinggi

25 Februari 2023, 18:20 WIB
7 makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol /Robin Stickel/Pexels

ZONABANTEN.com - Berikut 7 makanan yang harus kamu hindari jika memiliki kolesterol tinggi.

Banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi tetapi tidak mengetahui bahwa penyebabnya bisa berasal dari makanan.

Seorang ahli jantung dan ahli diet terkemuka mengatakan bahwa makanan yang digoreng dan daging bukanlah satu-satunya gigitan yang harus diperhatikan.

Dijelaskan oleh American Heart Association bahwa tubuh manusia itu memerlukan sejumlah kolesterol untuk membangun sel, tetapi taukah kamu bahwa kelebihan kolesterol lah yang bisa menjadi masalah jelas di dalam tubuh.

Organ hati menghasilkan kolesterol alami yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan kelebihan kolesterol dalam tubuh umumnya berasal dari makanan hewani.

Baca Juga: 5 Jus Buah yang Bermanfaat Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi

Dr. West mengatakan salah satu diet yang dapat membantu mengatasi kolesterol adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Menurut kementerian kesehatan diet ini merupakan salah satu pola makan dengan konsumsi tinggi protein, serta, kalium, magnesium, dan kalsium yang didapatkan dari bahan makanan seperti sayur dan buah, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan dairy product rendah lemak.

Pola makan yang menyehatkan jantung ini membatasi makanan yang tinggi lemak jenuhnya, seperti daging berlemak dan produk susu penuh lemak.

Kamu dapat mencoba mengubah kebiasaan makan saat ini dengan cara yang secara signifikan dapat memengaruhi kadar kolesterol menjadi lebih baik.

Dr. West dan ahli diet terdaftar Theresa Gentile, MS, RDN, CDN (juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics) membuat daftar 7 makanan teratas yang harus kamu batasi saat mencoba mengendalikan kolesterol:

Baca Juga: Sering Mengalami Kolesterol Tinggi? Inilah Tips Mengatasinya!

1. Gorengan

Makanan yang sering dijumpai dimana pun dan menjadi kegemaran setiap orang ini harus kamu hindari.

Bahkan, kentang goreng dan makanan yang digoreng dengan minyak berlebih mungkin memang menggoda, tetapi umumnya meningkatkan kadar LDL (low-density lipoprotein, salah satu jenis kolesterol) di dalam tubuh.

Hal itu juga dikenal sebagai kolesterol "jahat", dan sering kali mengandung asam lemak trans.

Gentile mengatakan asam lemak trans telah terbukti meningkatkan kematian dan penyakit jantung dengan cara yang mirip dengan asam lemak jenuh.

Baca Juga: Resep Ramuan Herbal Cegah Penyakit Jantung dan Kolesterol dari dr. Zaidul Akbar, Bisa Diminum Sekali Sehari

2. Mentega

Salah satu makanan atau bahan makanan yang sering dipakai untuk memasak serta menjadi pendamping roti ini sebenarnya kaya akan asam lemak jenuh.

Lemak jenuh tersebut berasal dari lemak hewani dan minyak nabati, dan dapat menjadi penyebab peningkatan kadar kolesterol.

Jadi, mentega juga perlu kamu hindari dengan tidak memakannya secara berlebihan.

Baca Juga: Enam Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan, Bisa Jadi Obat Hipertensi, Peradangaan, Kolesterol, dan Lain-lain

3. Keju

Keju telah menjadi makanan pokok bagi banyak dari kita, karena tinggi protein dan kalsium tetapi ketahuilah bahwa keju juga tinggi asam lemak jenuh.

Mungkin tidak perlu menghilangkan keju sepenuhnya dari menu makananmu, tetapi tetap harus di kontrol agar tidak berlebihan.

4. Makanan yang Dipanggang

Cookies, cake, cupcakes, bolu memang enak tetapi makanan yang dipanggang juga mengandung mentega atau shortening dalam jumlah banyak yang bisa jadi tinggi lemak jenuhnya.

Makanan yang dipanggang juga biasanya mengandung gula dalam jumlah tinggi. Mungkin untuk kamu si penyuka makanan manis, akan sulit menghilangkan makanan ini dari menu kesukaanmu, tapi kamu harus mencoba perlahan-lahan untuk menguranginya.

Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat-Obatan yang Sangat Efektif dari dr Zaidul Akbar

5. Minyak Tropis

Minyak tropis, seperti minyak sawit dan minyak kelapa, juga harus dibatasi. Dikatakan dalam beberapa penelitian, minyak ini tampaknya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kadar baik (HDL).

Jika kamu sering menggunakan minyak kelapa dalam masakan, jangan terlalu berlebihan dengan jumlahnya atau kamu bisa menggantinya dengan minyak lain yang lebih sehat.

6. Daging Sapi

Kamu juga harus membatasi konsumsi daging sapi karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.

100 gram daging sapi yang tidak dipotong mengandung sekitar 99 miligram kolesterol dan 29,4 gram lemak jenuh.

Dr. West mengatakan, bahwa Konsumsi daging merah dan daging olahan telah menunjukkan hubungan yang konsisten di berbagai penelitian dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes, dengan tingkat peningkatan risiko yang bervariasi dengan jumlah daging merah yang dimakan.

Konon, daging merah adalah sumber protein makanan, zat besi, dan vitamin B12 yang baik.

Tetapi, panduan saat ini, terlepas dari manfaatnya, adalah membatasi asupan tidak lebih dari dua atau tiga porsi per minggu.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Kata dr. Zaidul Akbar Percuma Berobat Sana-Sini Jika Masih Tak Paham Hal Ini

7. Daging Olahan dan Sosis

Daging olahan dan sosis harus dimakan seminimal mungkin karena sering terdiri dari potongan daging yang paling gemuk.

Kandungan garam yang tinggi sering terdapat pada daging olahan, seperti bacon, sosis, dan irisan daging.

Hal ini dapat menambah resiko penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Tidak ada salahnya dalam membatasi jumlah makanan dengan kolesterol tinggi, hal ini bisa bermanfaat baik memang untuk tubuh.

Namun, kata Dr. West, penting untuk mengatur tuntutan pada diri sendiri.

“Untuk orang dengan kolesterol tinggi, diet bebas kolesterol sepenuhnya tidak mungkin diikuti, jadi disarankan untuk tidak berlebihan dan memilih opsi rendah lemak jika memungkinkan," jelasnya.

Dr. West melanjutkan, konon, pola makan nabati bisa sangat membantu mengurangi asupan kolesterol.

Buah dan sayuran mengandung sedikit, jika ada, kolesterol, dan kandungan serat dan vitamin tambahan yang tinggi tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi juga dapat mengurangi risiko kanker juga.***

 

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: The Healthy Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler