ZONABANTEN.com – Artikel ini membahasa kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh pemula ketika merawat aglonema untuk pertama kalinya.
Aglonema masih menjadi salah satu jenis tanaman hias favorit masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Penampilannya yang bagus dan cara merawatnya yang tidak begitu sulit membuat tanaman ini digandrungi orang-orang dalam berbagai kelompok usia.
Baca Juga: Mau Budidaya Aglonema untuk Pertama Kali? 4 Hal Ini Perlu Diperhatikan, Cek Sekarang Juga!
Tapi sayangnya, tidak semua membekali diri dengan pengetahuan atau informasi yang cukup terkait cara merawat tanaman hias aglonema, terutama mereka yang pertama kali atau pemula.
Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya sering dan masih dilakukan, tapi juga ada yang dianggap remeh, dianggap sepele.
Padahal jika terus dibiarkan, maka kondisi aglonema bisa menjadi buruk hingga rusak bahkan mati.
Sehingga waktu, tenaga dan tentunya biaya terbuang percuma dan sia-sia.
Karena itu, berikut rangkuman kesalahan-kesalahan apa saja yang kerap dilakukan pemilik tanaman hias aglonema pemula dalam perawatannya plus solusi untuk menanganinya, seperti yang dikutip ZONABANTEN.com dari kanal YouTube ‘Aglaonema plants’ pada hari Kamis 25 Agustus 2022 :
1. Penyiraman
Karena kandungan air yang tinggi pada aglonema, tanaman ini tidak perlu disiram terlalu sering.
Menyiram aglonema tidak boleh terlalu sering karena jika terlalu lembab, nutrisi dari media tanam akan terbuang serta banyak bakteri yang akan menggerogoti aglonema dan membuatnya rusak.
Baca Juga: Putri Candrawathi akan Diperiksa Polri Besok Jumat
Siram aglonema pagi hari dibawah jam 8 atau sore di atas pukul 17 atau 5 sore tiap 2 hingga 3 hari sekali atau 5 hingga 7 hari sekali jika cuaca sedang dingin (musim hujan).
2. Pemilihan Pot
Pemilihan pot aglonema juga tidak boleh asal. Soalnya dapat mempengaruhi perkembangannya.
Pilihlah pot sesuai ukuran aglonema yang dibeli dan dimiliki.
Baca Juga: POCO Siap Bawa Lini Ponsel Pintar Terbaru di Indonesia
3. Pemberian Pupuk
Karena pemilik tidak sabar untuk melihat aglonema tumbuh besar, pemberian pupuk biasanya dilakukan sesering mungkin dan dalam takaran yang kadang kelampau banyak.
Cukup berikan 2 hingga 3 pekan sekali untuk agar kesehatan terjaga dan pertumbuhan aglonema berjalan baik.
Pemilihan pupuk harus disesuaikan dengan iklim dari tempat dimana aglonema berada.
Baca Juga: Jadwal Tokyo Verdy Pekan Ini Padat, Pratama Arhan Akan Kembali Bermain di Laga Berikutnya?
Pencampuran pupuk pun sangat tidak dianjurkan, sebab bisa merusak aglonema.
Itulah daftar kesalahan yang kerap dilakukan pemilik aglonema, terutama yang masih pemula, serta solusinya.
Berita dan info menarik lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***