ZONABANTEN.com - Idul Fitri atau Lebaran identik dengan makanan yang lezat dan menggugah selera. Akan tetapi, nafsu makan berlebih bukan hanya tidak baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga berpotensi menimbulkan beragam penyakit.
Mulai dari naiknya kadar kolesterol, hipertensi hingga penyakit lainnya. Lantas, apa saja penyakit yang mengintai kesehatan kita pasca Idul Fitri atau Lebaran? Berikut diantaranya.
1. Kadar Kolesterol Naik.
Di waktu Idul Fitri atau Lebaran, hidangan-hidangan yang terbuat dari bahan santan dan makanan-makanan yang digoreng dengan minyak, akan banyak sekali disajikan. Jenis makanan ini memang merupakan trade mark Lebaran, seperti rendang, opor ayam, kue lebaran, dan lain sebagainya. Untuk Anda yang punya riwayat kolesterol yang cukup tinggi, hati-hati.
Usahakan untuk menghindari makanan-makanan penyebab kolesterol naik saat lebaran. Bila diabaikan, tubuh akan mengalami berbagai gangguan yang menyebabkan aktivitas anda jadi terganggu. Anda juga harus membatasi mengkonsumsi makanan bersantan dan yang digoreng dengan minyak, agar tidak menyebabkan kolesterol naik.
Baca Juga: New Normal, TNI Polri Akan Awasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan
2. Maag
Ini salah satu penyakit yang mengintai pasca lebaran ini disebabkan oleh faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang. Makanan pedas, asam, atau makanan mengandung gas, dapat menimbulkan penyakit maag. Jadi selama lebaran anda sebaiknya menghindari makanan-makanan jenis ini. Selain itu juga perlu mengatur pola makan selama lebaran ini, karena biasanya banyak kegiatan yang harus dilakukan. Telat makan dapat menyebabkan terjadinya maag. Jadi selain memperhatikan jenis makanan, anda juga harus memperhatikan waktu makan selama lebaran agar tidak terkena penyakit yang satu ini.
Baca Juga: Viral Video Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi, Kapolres Aceh TImur Meminta Maaf
3. Flu dan Batuk
Udara kotor di siang hari saat bepergian, atau saat bersilaturrahmi dengan tetangga atau kerabat, dapat menyebabkan anda terkena virus flu dan batuk setelah lebaran. Oleh karena itu, anda wajib menjaga diri agar tetap sehat baik saat lebaran maupun setelah lebaran usai.
4. Hipertensi
Penyakit ini jadi salah satu penyakit yang muncul pasca lebaran. Biasanya kebanyakan makanan yang disajikan saat lebaran mengandung banyak garam dan dapat memicu tekanan darah tinggi. Seperti yang kita ketahui, tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg. Bila anda punya tekanan darah yang melebih batas normal, artinya anda telah terkena hipertensi. Jadi selama lebaran, anda harus menjaga kesehatan dengan mengurangi konsumsi makanan yang punya kadar garam tinggi agar penyakit ini tidak menyerangmu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Banten , Waspada Potensi Gelombang Tinggi
5. Diare
Penyakit yang mengintai pasca lebaran selanjutnya adalah diare. Saat mengalami diare, anda akan mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, mulas, nyeri perut serta demam. Diare dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti makanan yang mengandung kuman, makanan yang dapat mengiritasi lambung seperti makanan pedas dan berminyak, serta reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Diare dapat diatasi dengan minum air putih atau minum cairan oralit serta minum obat diare.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Ogan Ilir Diberhentikan, Ombudsman: Kami Duga Ada Maladministrasi
6. Penyakit Kambuhan
Pola makan dan pola tidur punya peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan selama atau setelah lebaran. Dengan mengatur pola makan dan pola tidur yang baik, berbagai penyakit yang dulunya pernah menyerang anda, tidak akan balik lagi.
Oleh karena itu, jagalah selalu kesehatanmu dengan memperhatikan pola makan dan pola tidur selama lebaran. Jangan sampai setelah lebaran anda harus melakukan berbagai pengobatan untuk penyakit kambuhan cuma gara gara tidak bisa mengatur pola makan dan pola tidur saat lebaran.
Baca Juga: New Normal , Berikut Daftar Mal Di Jakarta Yang Buka Mulai 5 Juni
Semoga info yang disajikan ini bermanfaat bagi anda.***(Julian)
Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai di Provinsi Banten Ditutup Hingga 3 Juni 2020