Mengapa Memotong Bawang Membuat KIta Menangis? Ternyata Ini Penyebabnya!

5 Februari 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi ibu rumah tangga yang menangis ketika sedang memotong bawang merah /Pixabay

ZONABANTEN.com – Seringkali kita menemui orang-orang yang sedang mengiris atau memotong bawang akan menangis dan mengeluarkan air mata tanpa adanya rasa sedih.

Air mata yang keluar ketika memotong bawang dan membuat kita menangis disebabkan karena rasa perih dan terbakar yang muncul di mata.

Rasa perih dan terbakar membuat air mata keluar dengan refleks dan membuat orang yang memotong bawang terlihat sedang menangis.

Apa yang menyebabkan mata kita perih ketika mengiris bawang?

Baca Juga: Kiamat Benar-benar Dekat Jika 5 Makhluk Ini Muncul, Nomer 3 Diduga Sempat Terlihat di Indonesia

Dilansir dari livescience.com, dalam suatu studi ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan kita menangis ketika memotong bawang adalah lachrymatory.

Josie Silvaroli, seorang doktor farmasi kandidat doktor di The Ohio State University dan penulis pertama studi 2017 di jurnal American Chemical Society ACS Chemical Biology tentang faktor air mata mengatakan Lachrymatory adalah bahan kimia yang dapat mengiritasi mata.

Ketika bawang utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim yang disebut alliinase.

Tetapi ketika kita mengiris, memotong dadu atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim rusak.

Baca Juga: Gejala Omicron Ternyata Bisa Muncul di Mata dan Telinga, Ini Gejalanya!

Keduanya bersatu, memicu reaksi Alliinase menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain,” kata Silvaroli.

Dalam bawang, asam sulfenat memiliki dua pilihan. Opsi pertama adalah ia dapat mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur.

Senyawa organosulfur berguna untuk melindungi diri dari serangga, hewan atau parasit yang dapat merusak tanaman bawang.

“Senyawa organosulfur inilah yang memberikan aroma dan rasa yang kuat pada bawang. Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya bawang putih juga memiliki rasa yang begitu tajam,” kata Silvaroli.

Baca Juga: Twitter Kembangkan Test Fitur 'Downvote' bagi Pemakai Global

Opsi kedua untuk asam sulfenat yang ada di dalam bawang merah dan beberapa jenis bawang seperti bawang putih, dan daun bawang dapat membentuk enzim lain, yang disebut faktor sintase lachrymatory.

“Faktor lachrymatory adalah cairan yang mudah menguap, cairan tersebut mencapai mata dan mengiritasi saraf sensorik. Itulah yang membuat mata mulai berair untuk menghilangkan iritasi," kata Silvaroli.

“Kemungkinan kedua bisa saja senyawa organosulfur yang memberi bawang rasa yang kuat, yang menyebabkan keluarnya air mata sebagai mekanisme pertahanan mata manusia yang rentan”, lanjutnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Livescience

Tags

Terkini

Terpopuler